Niat Sholat Idul Adha Beserta Tata Cara dan Doanya

- 21 Juni 2022, 12:46 WIB
Ilustrasi tata cara dan niat sholat Idul Adha
Ilustrasi tata cara dan niat sholat Idul Adha /Unsplash/Rumman Amin
 
 
BERITA KBB - Hari Raya Idul Adha akan segera tiba. Idul Adha diperkirakan bakal jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
 
Hari Raya Idul Adha 1443 H sudah di depan mata semua umat islam akan merayakannya. Akan tetapi, sebelum anda merayakan hari raya Idul Adha ada kalahnya anda harus mengetahui tata cara sholat ibadah sunah Idul Adha.
 
Semua umat islam akan Merayakan hari Idul Adha 1443 H dengan cara melaksanakan ibadah shalat sunnah.
 
 
Menjelang Idul Adha tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan beberapa amalan sunnah, salah satunya berpuasa.
 
Sholat Idul Adha merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada 10 Dzulhijjah.
 
Sebagaimana diketahui, salat Idul Adha berjumlah dua raka'at dengan setiap raka'at disunnahkan mengucapkan takbir.
 
 
Pada raka'at pertama salat Idul Adha melantunkan takbir sebanyak 7 kali dan raka'at kedua sebanyak 5 kali.
 
Berikut tata cara pelaksanaan berdasarkan Kementerian Agama:
 
1. Melafalkan niat sholat Idul Adha bagi Imam dan Makmum
 
Niat shalat Idul Adha bagi Imam :
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa)
 
Artinya: “Saya berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala”.
 
Niat sholat Idul Adha bagi Makmum
 
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)
 
Artinya: “Saya berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.
 
2. Membaca takbiratul Ihram
 
3. Membaca do'a iftitah
 
4. Bertakbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dengan dianjurkan membaca dzikir pada setiap takbir
 
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
(Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar).
 
Artinya: “Maha suci Allah, segala pujian bagi - Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar”.
 
5. Membaca Surah Al-Fatihah dilanjutkan Membaca Surah Pendek dari Al – Quran.
 
6. Rukuk dengan melafalkan
 
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih).
 
Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagiNya”.
 
7. Bangkit dari Rukuk atau I'tidal lalu membaca do'a I'tidal
 
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
(Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du).
 
Artinya: “Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu”.
 
8. Sujud Pertama dengan melafalkan
 
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih)
 
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."
 
9. Duduk diantara dua sujud dengan melafalkan
 
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
(Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii).
 
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berikanlah kesehatan kepadaku, dan ampunilah aku.”
 
10. Sujud Kedua dengan melafalkan
 
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih)
 
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."
 
11. Takbir kemudian intiqal berdiri setelah sujud dan membaca takbir seperti raka'at pertama
 
12. Raka'at kedua, bertakbir sebanyak 5 kali
 
13. Membaca Surah Al-Fatihah dilanjutkan Membaca Surah Pendek dari Al-Quran
 
14. Melakukan Ruku kemudian i'tidal selanjutnya sujud pertama, duduk diantara dua sujud kemudian sujud akhir, tahiyat kemudian salam dengan melafalkan
 
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
 
15. Bila dilaksanakan berjamaah maka Imam melaksanakan khutbah, jika dilaksanakan sendiri tidak perlu berkhutbah.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x