Peralihan Musim, Waspada Penyakit dan Bencana Alam

- 21 September 2020, 20:05 WIB
ILUSTRASI cuaca.*
ILUSTRASI cuaca.* /PIXABAY

BERITA KBB – Memasuki peralihan musim kemarau ke musim hujan ini, masyarakat di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Bandung Barat diminta untuk mewaspadai potensi bencana serta penyakit. Hal ini disebabkan adanya cuaca ekstrem yang berdampak pada lingkungan dan juga daya tahan tubuh.

Kepala BMKG Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya mengungkapkan, saat ini wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim pancaroba yang ditandai dengan cuaca ekstrem dan curah hujan lebat disertai kilatan petir.

“Peralihan musim seperti ini lebih bahaya karena sering timbul hujan disertai angin kencang. Selain itu perubahan cuaca lebih dinamis daripada musim kemarau atau hujan, sehingga masyarakat harus lebih waspada," kata Tony Senin, 21 September 2020.

Baca Juga: Dampak PSBB Jakarta, Objek Wisata di Lembang Mulai Sepi Pengunjung

Berdasarkan pemantauan BMKG Kelas I Bandung, saat ini kondisi angin relatif kencang dengan kecepatan rata-rata 27 hingga 36 kilometer perjam.  Wilayah Jawa Barat pada umumnya akan mulai memasuki musim hujan pada Oktober dasarian III sampai dengan November dasarian II.

Akan tetapi, ada pula beberapa daerah yang saat ini sudah turun hujan dengan rentan waktu yang singkat. Sementara itu, puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2021.

Khusus di wilayah Bandung secara umum Bagian timur Bandung diprediksi sedikit lambat masuk musim hujannya dibanding bagian barat. Kondisi ini mirip dengan karakteristik wilayah Jawa Barat bagian utara yang lebih lambat memasuki awal musim hujannya dibandingkan bagian tengah dan selatan.

"Analisis kami, kondisi ini lebih banyak dipengaruhi oleh lokal faktor topografi. Sehingga karakteristik curah hujannya seperti itu," tuturnya.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Satpol PP Bandung Barat Gencar Operasi di Pusat Keramaian

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x