Hore! 76.198 Keluarga di KBB Dapat Bantuan Beras dari Kemensos

- 22 September 2020, 11:38 WIB
PEKERJA mengangkut karung beras Bulog di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Kementerian Sosial (Kemensos) menunjuk Perum Bulog sebagai manajer suplai untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan dana pemerintah yang setiap bulan diberikan kepada keluarga kurang mampu melalui akun elektronik untuk membeli pangan di e-Warong KUBE PKH atau pedagang bahan pangan yang bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).*/ANTARA FOTO
PEKERJA mengangkut karung beras Bulog di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Kementerian Sosial (Kemensos) menunjuk Perum Bulog sebagai manajer suplai untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan dana pemerintah yang setiap bulan diberikan kepada keluarga kurang mampu melalui akun elektronik untuk membeli pangan di e-Warong KUBE PKH atau pedagang bahan pangan yang bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).*/ANTARA FOTO /

BERITA KBB – Sebanyak 76.198 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan di Kabupaten Bandung Barat akan segera menerima bantuan beras tahap II dari Kementerian Sosial. Penyaluran akan disalurkan secara bertahap mulai Senin, 21 September 2020.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Heri Partomo menjelaskan, data penerima bantuan tersebut diperoleh berdasarkan data terakhir pada Juli lalu. “Sementara sampai dengan sekarang data KPM itu sudah 86.000. Sudah ada KPM baru," ujar Heri saat penyaluran bantuan di Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 21 September 2020.

Heri mengatakan, penyalurannya akan dilakukan secara bertahap ke 53 titik distribusi di 7 desa yang ada di Kecamatan Batujajar dan Padalarang. Setiap KPM akan mendapatkan paket 15 kilogram beras.

Baca Juga: Alhamdulillah! Jumlah ASN KBB yang Sembuh Dari Covid-19 Terus Bertambah

Menurut dia, untuk tahap II ini penyaluran akan dilakukan sekaligus untuk bantuan Agustus dan September. "Harusnya Agustus dan September, tapi kebijakan dari Kementerian baru turun bulan September, jadi bulan ini masing-masing KPM dapat langsung 2 paket berarti total 30 kilogram," katanya.

Sesuai pedoman umum, lanjut dia, seharusnya pendistribusian langsung ke rumah KPM. Tapi karena memang kemungkinan kesulitan di lapangan, akhirnya meminta bantuan pendamping PKH, agar nanti KPM dikumpulkan di ketua kelompok.

Baca Juga: Kata Pioli Usai AC Milan Meraih Kemenangan Perdana

Sementara itu, Wakil Pimipinan Cabang Bulog Bandung, Yuliani Alzam menuturkan, target penyaluran tahap II ini Agustus, September, Oktober.

"Nah sekarang Agustus dan September langsung dua tahap, jadi akhir September kami targetkan selesai. Nanti lanjut untuk tahap III pada Oktober," katanya seraya menegaskan, beras yang disalurkan sudah melalui proses lagi untuk memastikan kelayakannya.***

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x