Network
BERITA KBB – Kabupaten Bandung Barat memiliki sejumlah bangunan peninggalan Belanda yang saat ini masih terpelihara dengan baik. Salah satunya, yaitu Terowongan Kereta Api Sasaksaat di Kecamatan Cikalongwetan.
Pembangunan jalur kereta di zaman Belanda memang tidak lepas dari kepentingan pemerintah kolonial saat itu. Jalur kereta beserta fasilitas pendukungnya dibangun untuk memudahkan angkutan hasil tanam paksa.
Meski demikian, di balik semua itu, sejumlah bangunan Belanda hingga kini masih kokoh dan berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Keren! Ini 10 Bagunan Bersejarah di Bandung Barat, No 7 Sudah Jadi Cagar Budaya Nasional
Berikut ini beberapa fakta menarik dari Terowongan Kereta Api Sasaksaat di Cikalongwetan.
1. Tertua dan Terpanjang di Asia Pasifik
Terowongan kereta yang membentang sepanjang 949 meter dengan tinggi 4,31 meter dan lebar 3,92 meter itu merupakan terowongan kereta api tertua dan terpanjang di Asia Pasifik yang masih aktif hingga saat ini.
Terowongan Sasaksaat sendiri dibangun oleh Staatsspoorwegen antara tahun 1902-1903. Terowongan dengan nomor Bangunan Hikmat (BH) 503 itu berada di jalur Purwakarta dan Padalarang, KBB, pada KM 143+144 antara Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati.
2. Dibangun Manual Dengan Sistem Kerja Rodi
