Kesadaran Masyarakat Bandung Barat terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks Masih Rendah

- 1 Oktober 2020, 19:55 WIB
Ilustrasi kanker serviks.*
Ilustrasi kanker serviks.* /ISTIMEWA/

BERITA KBB – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat, Yuyun Umbara Yuningsih meminta agar perempuan di KBB lebih peduli dan proaktif dalam melakukan deteksi dini kanker tersebut melalui metoda Papsmear.

Soalnya, kanker serviks atau kanker leher rahim hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang mengancam keselamatan kaum perempuan hingga mengakibatkan kematian.

"Deteksi dini melalui inspeksi visual asam asetat (IVA) penting dilakukan. Terlebih, penyakit kanker serviks masih mengancam dan tergolong jenis penyakit yang angka kematiannya cukup tinggi," ujar Yuyun, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Victoria Beckham dan Simon Cowell, Selebritis Terkaya di Inggris Berpenghasilan Rp 594 M

Menurut Yuyun, hingga saat ini kesadaran dan pemahaman masyarakat soal kanker serviks masih sangat rendah sehingga diperlukan sosialisasi secara masif tentang salah satu penyakit paling ditakuti perempuan itu.

"Kita terus melakukan sosialisasi kepada banyak perempuan tentang penyakit ini agar tahu dan untuk segera mungkin melakukan pemeriksaan," katanya.

Pihaknya saat ini akan lebih gencar menggaungkan program penangangan kanker serviks melalui kader-kader PKK di 16 kecamatan di wilayah KBB.

Baca Juga: Alhamdulillah, 500 Ribu Paket Internet Dibagikan Pada Pelajar Madrasah di Jawa Barat

"Dengan seluruh tim penggerak PKK kita akan lebih sosialisasikan hingga ke tingkat desa dan masyarakat. Karena ini sangat penting dilakukan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x