Kurs Rupiah Menguat dari Dolar AS, Seiring Meredanya Tensi Geopolitik di Eropa Timur

BERITA KBB- Nilai tukar (Kurs) rupiah mengalami penguatan, seiring menurunya tensi ketegangan geopolitik di Eropa Timur.

Pada transaksi antar bank di Jakarta, Rabu Sore 16 Februari 2022, kurs rupiah ditutup pada Rp14.256 per Dolas AS.

Penguatan terjadi sebesar 44 poin atau sekitar 0,3 persen, dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp14.300 per dolar AS.

Baca Juga: Mengenal SSB Pertama Pratama Arhan, SSB Mustika Blora yang kerap ciptakan pemain Profesional

Baca Juga: Stop Justifikasi Ibu, Antara Melahirkan Normal atau Cesar Tetap Nyawa Taruhannya

Penguatan rupih ini terjadi lantaran informasi yang dicerna pelaku usaha atas laporan bahwa Rusia memindahkan pasukan-nya dari perbatasan Ukraina.

Hal ini disampaikan langsung oleh analisis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjaka, Ibrahim, sebagaimana Pikiran Rakyat mengutif dari Berita Antara.

"Penguatan rupiah seiring pelaku pasar yang mencerna laporan bahwa Rusia memindahkan pasukan dari perbatasannya dengan Ukraina," ujar Ibrahim.