Sanksi Untuk Rusia Bertambah, Kali Ini Uni Eropa Hingga Amerika Keluarkan Bank Rusia dari SWIFT, Rubel Hancur!

- 28 Februari 2022, 18:14 WIB
Rubel Rusia, salah satu mata uang tertua di dunia yang masih digunakan
Rubel Rusia, salah satu mata uang tertua di dunia yang masih digunakan /

BERITA KBB-Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sekutu telah mengumumkan bahwa beberapa bank Rusia akan dikeluarkan dari SWIFT.

Efek dari pemblokiran ini salah satunya dapat membuat nilai Rubel (mata uang Rusia) menjadi hancur.

Pada 28 Februari 2022, Rubel Rusia telah jatuh ke rekor terendahnya terhadap dollar. Saat ini Kurs dolar/rubel naik sekitar 41,50% pada rekor 119 per dollar. Dengan penurunan tersebut, nilai dolar telah naik sekitar 53,77% terhadap rubel dalam bulan ini.

Baca Juga: 4.229 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Timur, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

Baca Juga: Profil Luhur Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Elina Ribakova, wakil kepala ekonom untuk Institut Keuangan Internasional mengatakan bahwa pemblokiran Rusia kemungkinan dapat menyebabkan bank-bank melemah.

Dampaknya aksi jual Rubel semakin tajam dan menguras uang cadangan Rusia dan mungkin dapat meruntuhnya sistem keuangan Rusia.

Akan tetapi, sampai saat ini, SWIFT belum menentukan daftar lengkap bank yang akan terkena sanksi.

Baca Juga: 15.360 Jiwa di 59 Gampong Terdampak Banjir di Aceh Timur

Baca Juga: Sempat Menuai Kontroversi Soal Aturan Pencairan JHT, Inilah Profil Menaker Ida Fauziyah

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x