Jungle Ventures Tutup Pendanaan US$600 Juta, Total Dana Kelolaan (AUM) Lampaui US$1 Miliar

- 18 Mei 2022, 17:48 WIB
Jungle Ventures
Jungle Ventures /Istimewa/

BERITA KBB - Jungle Ventures mengumumkan telah merampungkan Fund IV senilai US$600 juta, dengan rincian US$450 juta di keranjang investasi utama dan US$150 juta masuk dalam komitmen tambahan.

Dengan demikian, total Asset Under Management (AUM) Jungle Ventures melampaui US$1 Miliar. Hal ini menjadikan Jungle sebagai venture capital (VC) independen pertama, yang berkantor pusat di Singapura serta berinvestasi di Asia Tenggara dan India, untuk mencapai rekor ini.

Berawal dari target ambisius senilai US$350 juta, Fund IV mengalami permintaan yang berlebih (over-subscribed). Lebih dari 50% komitmen datang dari investor yang sudah ada , termasuk di antaranya Temasek, IFC, FMO, DEG, bergabung dengan investor global baru yang selektif seperti StepStone Group.

Baca Juga: Profil Medina Zein, Pengusaha Yang Diduga Melakukan Penipuan Antar Rekan Bisnis

Didirikan pada tahun 2012 oleh Amit Anand and Anurag Srivastava, Jungle Ventures didirikan pertama kali dengan pendanaan senilai US$10 juta, dan sejak itu telah mengalami pertumbuhan AUM 100x dalam 10 tahun dengan berpegang teguh pada visi yang jelas, yakni “Build to Last”. Sejak didirikan, tujuan Jungle Ventures adalah untuk membantu generasi baru entrepreneur dari India dan Asia Tenggara membangun perusahaan besar yang tangguh teruji waktu.

Melalui strategi investasi ini, yang dirancang untuk memilih perusahaan terbaik di setiap kategori secara terukur dan konsisten, Jungle memiliki portofolio perusahaan dengan Enterprise Value lebih dari US$12 miliar, hanya dengan US$250 juta modal diinvestasikan dan rasio kerugian kurang dari 5%.

Portofolio Jungle mencakup sejumlah perusahaan regional ternama , di antaranya Kredivo, Livspace dan Moglix, ketiga perusahaan tersebut mendapatkan investasi seed dari Jungle hingga mencapai status unicorn.

Baca Juga: Perluas Jajaran Kepemimpinan Regional, InMobi Tingkatkan Bisnis Periklanan di Asia Pasifik

Dalam perjalanannya, Jungle telah mengkurasi portofolio regional dari perusahaan terbaik di berbagai kategori, termasuk vertical e-commerce (Pomelo Fashion, Sociolla, Reddoorz), social commerce (Citymall, Evermos, Mio), fintech/insurTech (LeapFinance, Vayana, Turtlemint), B2B enablement (Kiotviet, Deskera, Waresix), electric vehicles (Datbike), SaaS (Builder.ai, BetterPlace) serta brand aggregators/D2C brands (Believe, Hypefast).

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x