Merger Bank Syariah Ditanggapi Positif oleh Bank BNI Syariah

- 14 Oktober 2020, 13:50 WIB
Setelah penandatanganan _Conditional Merger Agreement_ untuk Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah milik BUMN di Jakarta, Senin 12 Oktober 2020
Setelah penandatanganan _Conditional Merger Agreement_ untuk Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah milik BUMN di Jakarta, Senin 12 Oktober 2020 /Corsec BNI Syariah

BERITA KBB - Penggabungan ketiga bank syariah milik Himbara, yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah oleh pemerintah disambut baik oleh PT Bank BNI Syariah. 

BNI Syariah berharap hasil bank merger ini nantinya mampu memperkuat ekonomi syariah dan memberikan kebermanfaatan dan kebaikan dunia maupun akhirat yang lebih luas bagi umat.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, setelah pengumuman resmi penggabungan ketiga bank, seusai penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) pada Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Edelweiss Hospital Tawarkan Pelayanan Aman dan Nyaman dengan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19

Penandatanganan CMA dilakukan anggota Himbara selaku perusahaan induk ketiga bank syariah nasional yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Abdullah Firman mengungkapkan BNI Syariah memberikan dukungan penuh upaya pemerintah melakukan penggabungan bank syariah milik BUMN serta siap bekerja sama dan bersinergi.

“Insya Allah, merger ini akan menghasilkan bank syariah yang lebih kuat, solid, dan terbesar di Indonesia. Sudah saatnya kita sebagai negara berpopulasi muslim terbesar di dunia memiliki bank syariah yang besar, yang mudah-mudahan bisa menjadi pemimpin ekonomi syariah dunia" tambahnya.

Baca Juga: Tips Kelola Pekerjaan Jadi Karier yang Gemilang

Firman juga menambahkan bahwa hasil merger ini akan membantu mengembangkan industri halal yang menjadi "new business" dan "new brand" dengan potensi bisnis global mencapai Rp 30 ribu triliun, mencakup halal food, modest fashion, halal media, halal tourism, halal healthcare, halal cosmetics, serta hajj dan umrah.

“Kami berharap bank syariah hasil merger mampu mengoptimalkan potensi ekosistem halal, demi mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk-produk halal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.”

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x