Kebutuhan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa Semakin Meningkat selama Pandemi

- 21 Oktober 2020, 16:56 WIB
/

BERITA KBB - Sejak akhir kuartal pertama tahun 2020 hingga saat ini, pandemi COVID-19 terus berlanjut di Indonesia.

Grafik infeksipun masih terus mengalami peningkatan. Sebagai salah satu indikator, klaim terkait kasus COVID-19 pun terus meningkat.

Tercatat hingga 30 September 2020, Generali telah membayarkan 206 klaim terkait COVID-19 senilai Rp20,2 miliar, jumlah kasus mengalami peningkatan sebesar hampir 9 kali lipat dan nominal klaim sebesar 11 kali lipat dibandingkan klaim yang sebelumnya telah dibayarkan Generali per tanggal 20 April 2020.

Baca Juga: Suka Dengerin Musik di HP? Ini 5 Aplikasi Musik Terpopuler yang Patut Dicoba

Berdasarkan yang dilakukan oleh Generali Group di 22 negara dan melibatkan 13.000 responden
tersebut, tercatat 56 persen dari responden merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan di tengah krisis yang terjadi.

Tingginya risiko kesehatan juga mendorong masyarakat yang sudah memiliki polis untuk meningkatkan pertanggungan yang telah dimiliki saat ini.

Akan tetapi, pada situasi pandemi ini Pemerintah masih menerapkan berbagai protokol kesehatan,
termasuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara penuh ataupun transisi, serta
menggalakkan imbauan jaga jarak bagi masyarakat.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Musik

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi
masyarakat untuk bisa menjangkau produk asuransi yang dibutuhkan.

Melihat kebutuhan tersebut, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) terus melakukan
inovasi dan meluncurkan inovasi terbaru yakni produk berbasis unit link yang memiliki fitur unik,
GenSMART dan aplikasi digital iPropose.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x