Berita KBB - Microsoft dikabarkan memberhentikan sementara seluruh anggota tim yang bertugas mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau AI yang diharapkan membawa hasil kerja yang etis, bertanggung jawab dan berkepanjangan.
Diketahui, tim etik dan kemasyarakatan ini bertanggung jawab memastikan prinsip-prinsip kecerdasan buatan Microsoft yang bertanggungjawab, tercerminkan dalam desain produk yang diluncurkan.
Baru-baru ini, tim tersebut telah bekerja mengidentifikasi risiko-risiko yang timbul dari integrasi teknologi OpenAI ke dalam produk-produk milik Microsoft.
Saat ini, tim ini terdiri dari 7 orang setelah dilakukan perombakan pada Oktober 2022 lalu. Mereka ditekan oleh CEO Microsoft Satya Nadella dan CTO Kevin Scott untuk secepat mungkin memberikan model-model OpenAI terbaru dan turunannya kepada pelanggan.
Pemberhentian tim etika dan kemasyarakatan ini merupakan bagian dari pemberhentian sementara besar-besaran yang dialami 10.000 karyawan Microsoft. Perusahaan tersebut diketahui sudah menanam modal tambahan jutaan dolar dalam kemitraan dengan OpenAI.
Dengan kemitraan bersama pengembang teknologi kecerdasan buatan ChatGPT itu, Microsoft merombak mesin pencarian Bing dan peramban Edge untuk ditenagai dengan AI yang digadang-gadang lebih besar dari ChatGPT dan dikhususkan untuk pencarian.
Langkah ini membuat komitmen Microsoft untuk memastikan desain produk dan dasar-dasar AI tetap dipegang teguh pada saat mereka meluncurkan perangkat AI ke publik, menjadi dipertanyakan.