Pentingnya 'Deep Sleep' dan Tips Agar Tidur Lebih Nyenyak, Serta Manfaat untuk Kesehatan

- 14 Desember 2021, 05:50 WIB
Ilustrasi tidur nyenyak. Pentingnya 'Deep Sleep' dan Tips Agar Tidur Lebih Nyenyak, Serta Manfaat untuk Kesehatan
Ilustrasi tidur nyenyak. Pentingnya 'Deep Sleep' dan Tips Agar Tidur Lebih Nyenyak, Serta Manfaat untuk Kesehatan /pixabay.com/cuncon



BERITA KBB - 'Deep Sleep' sangat penting untuk kesehatan, meskipun saat ini kita masih dalam kondisi pandemi, dengan rutinitas yang kebanyakan dari rumah, seringkali malah membuat stres.

Saat stres, pikiran terganggu dan membuat tidur pun tidak nyenyak, padahal tidur nyenyak atau 'deep sleep' sangat diperlukan untuk pemulihan.

Dilansir BERITA KBB dari laman Healthline, manfaat tidur nyenyak dapat meningkatkan metabolisme glukosa di otak selama tidur nyenyak.

Baca Juga: PROFIL Anthony Sinisuka Ginting, Atlet Bulutangkis yang Barusaja Kehilangan Mobil, Ada Karier dan Media Sosial

Serta mendukung memori jangka pendek dan jangka panjang dan pembelajaran secara keseluruhan.

Manfaat lain dari tidur nyenyak meliputi:

- Pemulihan energi
- Regenerasi sel
- Meningkatkan suplai darah ke otot
- Mempromosikan pertumbuhan dan perbaikan jaringan dan tulang
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Baca Juga: Biodata Anjum Farooki Pemeran Gauri Singh di serial Balika Vadhu yang Kini Berhijab

Saat beristirahat, tubuh melewati berbagai tahap siklus tidur. Tidur nyenyak, misalnya, adalah tahap tidur yang dibutuhkan untuk merasa segar kembali saat bangun di pagi hari.

Tidak seperti tidur gerakan mata cepat (REM), tidur nyenyak adalah saat gelombang tubuh dan otak melambat.

Sulit untuk bangun dari tidur nyenyak, dan saat melakukannya, mungkin merasa sangat pusing.

Baca Juga: Biodata Hanin Dhiya Ada Umur, Nama Asli, Awal Karier, IG Penyanyi yang Kolaborasi dengan Ahmad Dhani


Tidur dibagi menjadi dua kategori:
tidur REM dan non-REM.

Anda memulai malam dalam tidur non-REM diikuti dengan periode singkat tidur REM. Siklus berlanjut sepanjang malam tentang setiap 90 menit.

Tidur nyenyak terjadi pada tahap akhir tidur non-REM.

Tidur non-REM

Tahap 1 tidur non-REM berlangsung beberapa menit, saat Anda berpindah dari bangun ke tidur.

Baca Juga: VIRAL Kasus Suami Siksa dan Telanjangi Istri di Bandung, Video Disebarkan ke Group WA Sekolah Anak

Selama tahap 1:

Fungsi tubuh seperti detak jantung, pernapasan, dan gerakan mata mulai melambat, otot-otot rileks hanya dengan kedutan sesekali
gelombang otak mulai melambat dari keadaan terjaga.

Tahap 2 menyumbang sekitar 50 persen dari total siklus tidur. Ini adalah tahap tidur yang mungkin dialami lebih dari yang lain sepanjang malam.

Selama tahap 2:

Sistem tubuh terus melambat dan rileks
Suhu inti turun
Gerakan mata berhenti
Gelombang otak lambat, tetapi memiliki beberapa aktivitas singkat

Baca Juga: Tayang Perdana! Ini Sinopsis Dewi Rindu SCTV Senin 13 Desember 2021, Ketahuan HAMIL, Dewi Diusir Dari Rumah

Tahap 3 dan 4 adalah saat mengalami tidur nyenyak.

Selama tahapan ini:

Detak jantung dan pernapasan menjadi paling lambat saat otot-otot rileks
Gelombang otak menjadi paling lambat saat tidur
Sulit untuk dibangunkan bahkan dengan suara keras
Tidur nyenyak juga disebut sebagai "tidur gelombang lambat" (SWS) atau tidur delta.

Tahap pertama tidur nyenyak berlangsung dari 45 hingga 90 menit.

Ini berlangsung selama periode yang lebih lama di paruh pertama malam dan menjadi lebih pendek dengan setiap siklus tidur.

Tidur REM

Tahap 5, atau tahap pertama tidur REM Anda,terjadi tentang 90 menit setelah bergerak melalui tahap non-REM.

Selama tahap ini:

- Matamu bergerak cepat dari sisi ke sisi
- Mengalami mimpi saat aktivitas otak meningkat kekeadaan yang lebih terjaga
- Detak jantung meningkat mendekati keadaan terjaga
Pernapasan menjadi lebih cepat dan bahkan tidak teratur
Anggota tubuh, bahkan mungkin menjadi lumpuh

Baca Juga: ERICK Thohir Main Dalgona Candy 'Squid Game' Bareng Sang Anak, Yang Kalah Dapat Hukuman, Siapa Pemenangnya?

Tips agar tidur lebih nyenyak:

- Tempatkan diri Anda pada jadwal waktu tidur di mana Anda pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.


- Dapatkan banyak latihan. Tentang 20 hingga 30 menit setiap hari adalah awal yang baik, hindari berolahraga pada jam-jam sebelum tidur.
 
- Tetap minum air dan minuman tanpa kafein lainnya sebelum tidur. Kafein, alkohol, dan nikotin dapat mempersulit Anda untuk mendapatkan istirahat malam yang baik.
 

- Buat rutinitas sebelum tidur untuk melepas lelah dari hari, seperti membaca buku atau mandi.

- Usir lampu terang dan suara keras dari kamar tidur Anda. Terlalu banyak menonton TV atau komputer dapat membuat Anda sulit untuk bersantai.

- Jangan berbaring di tempat tidur sambil berguling-guling. Pertimbangkan untuk bangun dan melakukan aktivitas ringan, seperti membaca, hingga Anda lelah kembali.

- Pertimbangkan untuk mengganti bantal, jika sudah memakainya selama lebih dari setahun dan kesulitan untuk merasa nyaman.***

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x