Network
BERITA KBB - Denada menceritakan reaksi putrinya, Aisha, saat dinyatakan sudah sembuh dari kanker darah atau leukimia.
"Dia sih seneng banget, tapi yang mungkin lebih menyenangkan buat dia adalah pada saat bisa makan hal - hal yang tadinya tidak bisa ia makan, kan banyak tuh pantangan - pantangannya dulu, enggak boleh makan ini, enggak boleh makan itu," ujar Denada saat ditemui di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari Senin 20 Juni 2022.
Dulu saat masih berjuang banyak makanan yang tak boleh masuk ke tubuh Aisha. Meski sekarang sudah bebas makan apa saja, Denada tetap memberikan pengawasan.
Baca Juga: Budi Bram Mengundurkan Diri Dari Panpel Persib Usai Ratusan Bobotoh Demo Di Depan Graha Persib
"Sekarang dia sudah dibolehkan makan dari luar asal disiapkan dengan baik. Dia sudah boleh makan madu, dia sudah boleh makan keju - kejuan," ujar penyanyi berusia 43 tahun ini.
Bahkan, Aisha sampai meminta oleh - oleh dari Indonesia jika Denada kembali ke Singapura.
"Ini aja aku ke sini, dia minta oleh - olehnya tempe dari sini, akhirnya dia baru bisa makan yang kayak gitu - gitu," ujar Denada.
Kendati sembuh, Aisha sampai sekarang masih berada di Singapura. Sebab dia sana dia masih harus jalani pemeriksaan rutin.
Denada juga menambahkan, Aisha kini sudah bisa beraktivitas seperti anak-anak seumuran lainnya.
"Terus dia juga merasa, dia sudah boleh sekolah, sudah boleh berteman, sudah boleh pergi ke sekolah. Itu adalah hal yang besar sekali buat dia," kata Denada.
Sampai saat ini Aisha masih berada di Singapura guna menjalankan pemeriksaan rutin. Untuk Denada masih bolak - balik Indonesia Singapura untuk bekerja.
Denada juga menuturkan Aisha sudah diperbolehkan sekolah dan bertemu teman serta melakukan kegiatan yang disukainya.
"Terus dia juga merasa dia sudah boleh sekolah, sudah boleh berteman, sudah boleh pergi ke sekolah. Itu adalah hal yang besar sekali buat dia," ungkapnya.
Sebelumnya ibunda Denada, Emilia Contessa mengaku sangat bangga atas apa yang sudah dilakukan anaknya untuk kesembuhan Aisha.
"Itu 4 tahun yang penuh dengan air mata, karena saya melihat anak saya yang menderita," kata Emilia Contessa saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Jakarta Selatan.
Emilia menceritakan, suatu hari saat menengok Aisha ke Singapura, ia selalu melihat mata Denada yang bengkak karena selalu menangis ketika di kamar mandi.
"Jadi saya kalau ke Singapura itu selalu (melihat) dia di kamar mandi, dan disana lama banget, begitu keluar dari kamar mandi saya lihat matanya sudah bengkak," tutur Emilia.
Ia merasa terharu dan bangga dengan perjuangan Denada demi kesembuhan Aisha.
Emilia banyak bersyukur karena saat ini Aisha sudah dapat menjalani hidupnya dengan normal berkat doa dan bantuan dari semuanya.
"Saya sebagai ibunya, saya mengucapkan banyak terima kasih atas semua doa yang sudah mendoakan cucu saya. Saya percaya tidak ada satu doa pun yang ditolak oleh Allah karena sekarang Aisha sudah menjadi lebih baik lagi," imbuhnya.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Aisha anak Denada dinyatakan mengidap Kanker sejak Juni 2018 lalu.
Denada pun langsung membawa sang putri ke rumah sakit di Singapura untuk menjalani pemeriksaan.
Denada rela menjual beberapa aset miliknya untuk menutupi biaya besar pengobatan Aisha. Setelah bertahun - tahun dirawat, kondisi Aisha kini semakin membaik.***
