Network
BERITA KBB - Setiap orang memiliki watak dan kepribadian yang berbeda. Banyak sekali pembahasan tentang faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Namun, Faktor utama yang dijadikan dasar pembentukan kepribadian atau personality yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.
Dalam sebuah video yang diunggah pada 30 November 2019, di saluran YouTube/@SatuPersen, yang merupakan salah satu saluran media edukasi digital, sempat mengangkat tema tentang kepribadian. Video berjudul, "Memahami Tipe Kepribadian (Tipe Kepribadian Manusia)", membahas kepribadian manusia secara umum.
Dalam video tersebut, sempat disinggung juga tentang sejarah singkat asal-mula pengelompokan kepribadian pada masa Hippocrates di Zaman Yunani Kuno. Pada saat itu, Hippocrates menyatakan bahwa perilaku dan sifat, bahkan kesehatan manusia itu terbentuk karena keseimbangan 4 elemen di dalam tubuh, yang kemudian berkembang dan dijadikan teori dasar pembentukan aspek kepribadian yang dikenal sebagai temperamen.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Turki dan Suriah, Simak Langkah Mitigasi Bencana yang Wajib Diketahui
Singkatnya, pada masa itu kepribadian diartikan sebagai temperamen seseorang, apakah seseorang itu termasuk bertemperamen Sanguine (OutGoing), Choleric (Goal Oriented), Melancholic (Serius), atau Phlegmatic (Tenang), yang semuanya ditentukan berdasarkan 4 elemen tubuh tersebut.
Itulah sejarah singkat tentang kepribadian pada zaman Yunani dulu sekitar ratusan tahun lalu. Namun, seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, para Psikolog terus melakukan penelitian. Yang terbaru, hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa kepribadian bisa diartikan sebagai, pola berpikir, perilaku, dan emosi yang membedakan satu individu dengan yang lainnya.
Selain itu, sebuah penelitian lain menyatakan jika 40-50% kepribadian seseorang dibentuk dan diturunkan oleh faktor genetika, maka sekitar 50% lainnya pasti akan dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Baca Juga: 7 Artis Pemenang Grammy Awards 2023, mulai dari Harry Styles hingga Adele
Karena faktor lingkungan menjadi faktor lain selain faktor genetika yang mempengaruhi kepribadian seseorang, maka bisa disimpulkan bahwa kepribadian seseorang akan bisa berubah di masa depan.
