Network
BERITA KBB - Pesawat Susi Air (Pilatus Porter PC-6) PK BVM yang berangkat dari bandara Mosez Kilangin Timika tujuan Doema Kabupaten Paniai diinformasikan mengalami kecelakaan.
Sebelumnya, pesawat tersebut dilaporkan lost contact, pada hari kamis 23 Juni 2022 sekitar pukul 08.00 WIT.
Berdasarkan laporan yang diterima, pesawat Susi Air PK-BVM take off dari Timika pukul 20.34 utc (05.34 WIT) dengan penumpang enam (6) orang dan 1 pilot.
Baca Juga: Waduh! Indonesia Terancam Batal Ke Piala Asia 2023 Buntut Pengunduran China Sebagai Tuan Rumah
Pesawat itu dijadwalkan tiba di Timika kembali sekitar pukul 08.00 WIT. Namun hingga waktu yang direncanakan tidak kunjung tiba.
Pihak maskapai sampai saat ini masih dilaksanakan kordinasi dengan pihak terkait tentang posisi Crash pesawat dan belum diketahui kondisi Pilot dan penumpang pesawat.
Setelah menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika memberangkatkan tim Rescue menuju Bandara Mozes Kilangin untuk berkordinasi dengan pihak terkait.
Tim diberangkatkan menggunakan heli caracal milik TNI-AU.
Berikut data penumpang, Captain Doyle Peter, Lukas Dimpau, Seru warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau, Melina Dimpau
Dalam informasi yang disampaikan Susi Pudjiastuti, kecelakaan terjadi pada pesawat rute Timika ke Duma, Papua.
Namun, dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan pesawat Susi Air di Papua ini. Kepastian dikatakan Susi dalam akun Twitter-nya.
Saat kecelakaan terjadi, pesawat tersebut tengah mengangkut enam penumpang. Semuanya berhasil selamat.
Saat ini tim Basarnas dan TNI sudah bergerak untuk melakukan evakuasi.
“Berita terakhir ada yang selamat. Tim evakuasi Basarnas dan TNI segera bergerak. Alhamdulillah info berita terakhir semua penumpang selamat ... Amin YRA," ujar Susi.
Pada kesempatan itu, Susi lantas meminta agar publik turut mendoakan agar semua proses evakuasi kecelakaan pesawat Susi Air di Papua itu berjalan dengan lancar.
"Update info: Jam 09:00 Captain pilot & semua penumpang Selamat. Mohon doa semua proses evakuasi dari lokasi bisa lancar dan mudah," ujar Susi menegaskan.***
