Network
BERITA KBB – Beberapa waktu yang lalu, publik dikagetkan dengan aksi berani seorang ibu yang tengah berjuang untuk kesembuhan sang anak.
Aksi ibu tersebut hingga mencuri perhatian Andien Aisyah yang saat itu berada di lokasi yang sama di CFD Jakarta.
Seorang ibu yang diketahui bernama Santi membawa sebuah tulisan yang membuat Andien Aisyah merasa iba dan bersimpati.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Rabu 29 Juni 2022. Ada Dahsyatnya 2022, Ikatan Cinta Hingga Dunia Terbalik
"Tolong, anakku butuh ganja medis," nampak sebuah tulisan di papan yang dibawa oleh bu Santi.
Ibu Santi memiliki anak yang mengidap Cerebral Palsy bernama Pika.
Anak ibu Santi yaitu Pika, membutuhkan terapi minyak biji ganja atau CBD Oil sebagai treatment yang paling efektif.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Rabu 29 Juni 2022. Ada Dahsyatnya 2022, Ikatan Cinta Hingga Dunia Terbalik
Tentunya masyarakat penasaran dengan ganja medis yang juga banyak digunakan di beberapa negara.
Berikut penjelasan ganja medis dan efeknya untuk kesehatan yang dirangkum BERITA KBB dari berbagai sumber.
Ganja atau dikenal sebagai Mariyuana adalah daun yang berasal dari tanaman Cannabis Sativa.
Baca Juga: 18 Tewas dan 38 Hilang di Ukraina, Rudal Rusia Hantam Pusat Perbelanjaan
Tanaman Cannabis Sativa memiliki 100 bahan kimia yang berbeda dan disebut dengan cannabinoid.
Beberapa bahan yang terdapat pada tanaman tersebut memiliki efek yang berbeda.
Penggunaan ganja di Indonesia sempat digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional khususnya di beberapa daerah.
Bahan kimia utama dari tanaman ganja yang digunakan sebagai pengobatan yaitu Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol (CBD).
Manfaat Ganja Medis Untuk Kesehatan
Ganja medis di beberapa negara digunakan untuk mengontrol rasa sakit pada umumnya.
Namun, ganja tidak cukup ampuh untuk beberapa rasa sakit yang bersifat parah contohnya nyeri pasca operasi atau patah tulang.
Beberapa manfaat ganja medis bagi kesehatan yaitu:
1. Mencegah Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit yang meningkatkan tekanan dalam bola mata, merusak saraf optik, dan menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan
Efek yang dihasilkan dari ganja akan memperlambat proses terjadinya glaukoma.
Serta menghambat bahkan mencegah kebutaan yang terjadi pada mata.
2.Meningkatkan Kapasitas Paru Paru
Daun ganja memiliki potensi untuk menambah kapasitas paru-paru untuk menampung udara yang masuk saat bernafas.
Hal tersebut berkaitan dengan penggunaannya yang dilakukan dengan cara dihisap dalam-dalam.
Cara tersebut yang dinilai sebagai latihan untuk paru-paru.
3. Mencegah Kejang Akibat Epilepsi
Kandungan yang terdapat pada daun ganja diyakini dapat membantu meringankan kejang pada pasien dengan penyakit epilepsi.
4. Tetapi Paliatif Pasien Kanker
Daun ganja memiliki potensi untuk meredakan rasa sakit kronis yang diderita oleh pasien.
Juga bisa sebagai terapi paliatif atau meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
5. Mengurangi Nyeri
Rasa sakit yang ditimbulkan akibat multiple sclerosis, nyeri saraf, nyeri bisa diringankan dengan mengkonsumsi tanaman tersebut.
6. Mengatasi Masalah Kejiwaan
Ganja juga bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah gangguan kejiwaan yaitu dengan menghilangkan gejala depresi serta gejala gangguan stress pasca trauma.
Demikian penjelasan tentang ganja medis dan manfaatnya untuk kesehatan.
Perlu diingat, tanaman ganja merupakan salah satu tanaman yang ilegal dan masuk dalam kategori obat-obatan terlarang.
Oleh karenanya, penggunaan tanaman ganja untuk kesehatan masih membutuhkan studi yang mendalam untuk bisa dipergunakan secara legal.***
