Hamish Daud Luncurkan Octopus, Bisa Daur Ulang Sampah Melalui Sebuah Aplikasi yang Bisa Menghasilkan Uang

- 30 Juni 2022, 22:12 WIB
Hamish Daud
Hamish Daud /Instagram

 

 
BERITA KBB - Setelah berhasil beroperasi di 4 kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Bali, Makassar dan Tangerang Selatan. Kini aplikasi daur ulang sampah yang diberi nama Octopus resmi hadir di Jakarta.
 
Sehingga aplikasi yang salah satu penggagasnya adalah Hamish Daud sebagai Co-Founder dan CMO Octopus bersama dengan Co-Founder dan CEO Octopus Moehammad Ichsan, dinilai jadi solusi daur ulang sampah masyarakat urban di perkotaan.
 
Hamish menceritakan jika awalnya ia diajak oleh Founder Octopus. Karena konsep dari Octopus ini menarik, akhirnya ia pun tertarik dengan konsep aplikasi yang mengambil sampah plastik di lingkup rumah tangga itu.
 
 
Ia berharap jika masyarakat maupun industri tidak perlu lagi sibuk mencari bank sampah atau penadah berbagai sampah yang bisa didaur ulang. 
 
Caranya hanya cukup menggunakan aplikasi sampah akan dijemput dan diantarkan ke para pelestari ataupun langsung menuju bank sampah.
 
Menariknya, bahkan mereka yang menyerahkan sampahnya juga berkesempatan mendapatkan pundi rupiah atau penghasilan dari sampahnya.
 
 
Tidak hanya bagi masyarakat yang ingin menyerahkan sampahnya, aplikasi ini juga terbuka bagi pengepul sampah maupun pelestari yang dahulu kerap disapa pemulung.
 
Mereka bisa ikut terlibat dan menyerahkan sampah yang berhasil dikumpulkan dari lingkungan sekitar untuk diserahkan bank sampah, dan pelestari diberikan insentif sesuai dengan jumlah sampah yang terkumpul.
 
Bank sampah inilah yang nantinya akan menjual sampah dari pelestari atau masyarakat, untuk dijual ke industri yang sudah bekerjasama dengan Octopus.
 
 
Menurut Hamish, aplikasi Octopus ini dapat memberikan banyak benefit.
 
Selain bertanggung jawab pada kemasan dan alam, ada insentif yang bisa didapat pengguna Octopus.
 
Sebanyak ‪200.000‬ pengguna sudah berhasil dijangkau, yang tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bali dan Makassar. 
 
Termasuk juga bekerjasama dengan lebih dari 1.700 bank sampah dan 14.600 pelestari (pemulung) yang dilatih dan terverifikasi.
 
Peluncuran aplikasi daur ulang sampah di Jakarta ini, secara langsung diresmikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
 
Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa aplikasi ini juga sejalan dengan harapan pemerintah Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.***
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x