Pada pembahasan spoiler sebelumnya, Rum tampak mencekoki Amanda dengan racun yang dikembangkan oleh orang tua Shiho Miyano alias Haibara itu. Orang nomor 2 di Organisasi Hitam itu pun selama ini dianggap sebagai pelaku pembunuhan Amanda.
Ternyata yang terjadi sebenarnya adalah Amanda menyambar kapsul racun APTX 4869 yang sedang dipegang Rum dan menelannya. Hal tidak terduga ini membuat Rum kaget dan mengenyahkan Amanda hingga jatuh, lalu racun pun mulai bereaksi.
Ya, Amanda lebih memilih untuk bunuh diri daripada menyerahkan Asaka kepada Rum. Dan inilah kecerobohan Rum yang pernah Gin singgung saat Kasus Pembunuhan Detektif Arwah di chapter terdahulu.
Rum tidak bermaksud membunuh Amanda, tapi akibat kecerobohannya wanita itu malah terbunuh sebelum sempat membeberkan keberadaan Asaka.
-
Code Name “Rum” Diwarisi dari Orang Tuanya yang Loyal Terhadap Karasuma
Sebelum meninggalkan Amanda, Rum mengoreksi perkataan wanita tua itu sebelumnya soal nama panggilan Rum yang ia anggap “lucu”. 50 tahun lalu, di sebuah pesta yang digelar Karasuma Renya, Amanda pernah bertemu dengan Rum yang saat itu masih kanak-kanak.
Rum mengatakan, nama tersebut bukanlah nama panggilan, tapi adalah nama sandi yang ia warisi dari ayahnya yang sudah bertahun-tahun melayani Karasuma Renya.
Hal ini berarti, nama sandi minuman beralkohol yang digunakan agen Organisasi Hitam dapat diwariskan turun-temurun. Selain itu, ada kemungkinan Rum yang sekarang ini sudah menjadi agen Organisasi Hitam sejak belia.