Di sana Nana langsung memuji Digu dan dia mengatakan bahwa Digu memanglah luar biasa karena setelah dirinya menyebut nama Sahiba Digu langsung berbicara.
Digu pun saat itu berteriak kepada Nana namun Nana langsung mencengkeram wajahnya dan dia pun kembali mengejek Digu.
Bahkan Nana mengejek May juga seorang wanita yang telah melahirkan Digu.
Di sana Nana terus saja berbicara untuk mengejek ibu kandung dari Digu.
Sontak Digu menjadi sangat murka dan dia pun berteriak kepada Nana dengan sangat kencang lalu menendangnya.
Tentu saja Nana langsung tersungkur dan ketika itu lengannya mengenai sebuah trisula.
Kemudian karena Nana bangkit dengan tergesa-gesa pakaian yang menutupi tangannya menjadi robek.
Seketika Digu langsung tertuju kepada lengan Nana itu dimana dia melihat sebuah tato.
Tentunya Digu langsung teringat jika tato tersebut adalah tato yang sama yang telah menyakiti ibunya.