Conan juga mengemukakan bahwa ada kemungkinan pesan berisi kode rahasia itu diretas Organisasi Hitam karena kode itu menunjukkan tempat, tanggal dan waktu pertemuan. Hal itu ia ketahui setelah melihat gambar kode di smartphone agen Jim.
Detektif Shinichi Kudo yang tubuhnya mengecil ini pun meminta untuk mencetak kode tersebut dengan 2 kertas B5 dan salah satunya dicetak dengan orientasi terbalik.
Ternyata cara membacanya adalah dengan cara memantulkan bagian bawah dari kode yang dicetak terbalik dan ditimpa di atas kode yang asli, sehingga menghasilkan kalimat yang menunjukkan tanggal, waktu dan tempat pertemuan itu.
Para agen FBI tampak terkesan dengan penjelasan Conan yang dapat memahami cara membaca kode itu hanya dengan melihat dan memikirkannya. Sementara James sendiri menyebut, untuk menafsirkan kode itu diperlukan alat khusus.
Conan pun bahkan mampu menafsirkan semua huruf dan angka di sistem kode itu, sehingga ia bisa membaca kode pesan lain pada smartphone yang ditemukan di saku agen Jim, yang masing-masing berbunyi Pangkalan Taksi Kota Furuito 2-1, 2 Oktober, 20.30.
James mengatakan bahwa yang membuat kode rahasia itu adalah Jim dan Chen, dan mereka tidak akan pergi ke tempat pertemuan dengan membawa kode tersebut. Ia pun mengatakan bahwa mereka harus membuat sistem kode baru.
Bersambung di artikel berikutnya.***