Network
BERITA KBB - Sudah 30 tahun lebih berkarya dengan seni dan lawakannya, temen dari komedian H. Malih ini tak tertarik menggunakan smartphone.
H. Bolot merupakan salah seorang komedian senior yang menghiasi canda tawa pertelevisian Indonesia mengaku tak bisa menggunakan Hp canggih.
Saat mengisi podcast youtube Deddy Corbuzier, komedian 78 tahun ini mengaku hanya menggunakan Hp jadul dengan model flip.
Baca Juga: Tak Takut Covid-19, H.Bolot Bagikan Kunci Menghindarinya
Baca Juga: Umrah Warga Indonesia Dibuka 1 November 2020, Baru 26.000 Jemaah yang Lolos Syarat
"Ini cuma bisa buat telepon. Bisa terima, bisa keluar udah, sama sms," ucap H. Bolot sambil menunjukan Hp jadulnya kepada Deddy pada 29 Oktober 2020.
Dengan tidak memiliki Gadget yang canggih di zaman sekarang, Deddy menungkapkan kesulitannya mengundang sang komedian ke acara podcastnya tersebut.
Saat ditanya oleh Deddy terkait alasannya tak tertarik menggunakan Hp canggih, dengan fitu-fitur kamera dan sosial media seperti sekarang, H.Bolot memberikan alasan yang membuat Deddy tertawa.
Baca Juga: Ini 7 Momen Sinetron Ikatan Cinta RCTI Yang Bikin Penonton Terharu dan Klepek-Klepek, Simak Disini
Baca Juga: Aksi Boikot Karena Hina Islam dan Nabi Muhammad, Buat Perusahaan Prancis Merugi
"Sekarang kalau gua pake hp yang ada kamera, gua mau foto siapa? Banyakan orang yang mau moto gua," jawabnya.
Ia pun mengaku tak akan ambil pusing dengan perkataan orang yang berkata bahwa dirinya ketinggalan Zaman. Karena ia yakin tak akan meninggalkan Zaman.
H. Bolot mengatakan, kalau ada orang dari pihak stasiun televisi yang ingin menggunakan jasanya, mereka tinggal telepon dirinya ke nomer pribadinya.
Baca Juga: Setelah Dinyatakan Lolos CPNS 2019, Berikut Tahapan Selanjutnya Agar Segera Sah
Baca Juga: Atasi Kesalahan pada Seleksi Administrasi CPNS 2021 dengan 7 Tips ini, Kamu Harus Tau!
Menurut pengakuannya, Ia juga tak ingin menggunakan Manager seperti artis-artis atau kebanyakan public figure lainnya.
Hal itu dikarenakan, dirinya tak mau diperjual belikan oleh orang lain dan ia beranggapan ingatannya masih kuat untuk menghapal agenda-agenda yang sudah di janjikan olehnya.***
