BERITA KBB -Infeksi Omicron meningkat pesat pada anak-anak. Lebih dari 580.000 kasus COVID-19 pediatrik dilaporkan meningkat 78% dari kasus yang dilaporkan minggu sebelumnya di AS.
Menyadur Very Well Health Jumat (18/2/2022), varian Omicron tidak sama dengan jenis virus corona sebelumnya.
Omicron dilaporkan sangat menular dan menunjukan gejala yang berbeda dari varian Delta.
Baca Juga: Bukan Hanya Thomas Alva Edison, Ada 7 Orang Lainnya Penemu Bola Lampu Pijar
Umumnya, Omicron pada bayi hampir mirip dengan gejala yang dialami anak-anak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) belum memperbarui gejala COVID-19 sejak Februari 2021.
Daftarnya meliputi:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Hilangnya rasa atau bau baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare
Baca Juga: 5 Gejala Omicron Paling Banyak Dikeluhkan, Terakhir Tak Disangka
Tapi laporan CDC yang dirilis pertengahan Desember menganalisis data dari 43 orang penderita COVID-19 varian Omicron dan menemukan beberapa gejala yang paling umum dan dominan. Berikut ini gejala Omicron paling umum yaitu: