BERITA KBB - Klinik aborsi di Amerika Serikat mulai ditutup setelah putusan Mahkamah Agung pada Jumat, 24 Juni 2022, yang menghapus hak perempuan untuk mengaborsi, seperti tertuang dalam Roe v Wade.
Ashli Hunt, seorang perawat, mengaku sangat terpukul atas putusan itu. Dia menceritakan harus menelepon pasien-pasien klinik dan memberi tahu mereka bahwa Roe v Wade dibatalkan.
"Sungguh memilukan,” katanya seperti dikutip The Independent, Jumat, 25 Juni 2022.
Baca Juga: Update, Persib Hadapi PSS Sleman di Babak Perempat Final Piala Presiden 2022, Pada Jumat 1 Juli 2022
Pusat Perawatan Kesehatan Perempuan di New Orleans, Louisiana, juga ditutup. Pegawainya dipulangkan. Klinik di Texas juga demikian.
Sekitar setengah dari total 50 negara bagian Amerika Serikat diperkirakan akan melarang aborsi setelah pengadilan membatalkan Roe v Wade.
Sebanyak 8 negara bagian, bisa menerapkan aturan itu dalam tempo secepatnya di antaranya, Alabama, Arizona, Arkansas, Kentucky, Missouri, South Dakota, Wisconsin, dan Virginia Barat.
Putusan larangan aborsi, telah memicu protes di sejumlah kota di seluruh Amerika Serikat, termasuk demonstrasi di luar Mahkamah Agung yang dibarikade.
Editor: Miradin Syahbana Rizky