Ancaman Nuklir Rusia Harus Ditanggapi Serius, Kanada Akan Tetap Melanjutkan Dukungan Bagi Ukraina

- 24 September 2022, 20:06 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau selama KTT para pemimpin G7 di kastil Schloss Elmau Bavaria, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman 27 Juni 2022.
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau selama KTT para pemimpin G7 di kastil Schloss Elmau Bavaria, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman 27 Juni 2022. /REUTERS/Benoit Tessier/Pool

 

BERITA KBB - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengecam keputusan mobilisasi parsial Rusia pada hari Rabu 21 September 2022.
 
Kecamannya ini disampaikan didepan wartawan di New York saat menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa - Bangsa.
 
"Kanada mengutuk eskalasi perang Putin yang tidak bertanggung jawab, mobilisasi militer parsialnya, ancaman nuklirnya, serta referendum tergesa - gesa Rusia untuk mencoba mencaplok bagian - bagian Ukraina tidak dapat diterima" ujar Trudeau, dilansir dari Reuters.
 
Menurut Trudeau, keputusan Rusia untuk melakukan mobilisasi adalah bukti kegagalan invasi ke Ukraina. 
 
 
Putin dinilai telah salah memperhitungkan jalannya invasi sehingga operasi militernya tidak berjalan sesuai rencana.
 
"Perilaku Putin hanya menunjukkan bahwa invasinya ke Ukraina gagal," ujar Trudeau.
 
“Putin pada dasarnya salah perhitungan dalam banyak cara yang berbeda. Putin salah dan dia, saat ini, gagal dalam menanggapi situasi,” tambahnya, dilansir dari Global News.
 
Trudeau juga menyinggung soal ancaman yang disampaikan Vladimir Putin pada pidatonya. 
 
Menurutnya, ancaman nuklir dari Rusia harus ditanggapi dengan serius. 
 
 
Negara - negara Barat dinilai harus bersatu untuk menghadapi ancaman tersebut.
 
Selain itu, Trudeau mengatakan, bahwa Putin malu mengakui kekalahannya di Ukraina.
 
Keputusan untuk melakukan mobilisasi parsial ini dinilai merupakan respon dari kemunduran operasi Rusia di Ukraina. 
 
Beberapa waktu terakhir, pasukan Ukraina berhasil menorehkan kemajuan dan memukul mundur pasukan Rusia dari beberapa daerah yang dikuasainya.
 
Pada kesempatan itu, Trudeau berjanji, Kanada akan tetap melanjutkan dukungan bagi Ukraina. 
 
Salah satu cara yang akan digunakan adalah dengan memperketat sanksi bagi Rusia.
 
 
Senada dengan PM Trudeau, Wakil Perdana Menteri, Chrystia Freeland, mengatakan, Kanada akan menggandakan dukungannya pada Ukraina. 
 
Tindakan ini dirasa perlu karena Ukraina mulai berhasil membalikkan keadaan di medan pertempuran.
 
“Saya pikir kita bisa berada pada titik balik dalam invasi ilegal Rusia ke Ukraina,” ujar Freeland.
 
Ia juga menghimbau agar rakyat Rusia segera dengan tegas menunjukkan kepada Putin bahwa mereka menentang perang yang tidak ada gunanya, dilansir dari Global News.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x