Korea Utara Lakukan Lockdown Usai Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak

- 27 Januari 2023, 18:15 WIB
Presiden Korea Utara Kim Jong-un. Korea Utara Lakukan Lockdown Usai Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak
Presiden Korea Utara Kim Jong-un. Korea Utara Lakukan Lockdown Usai Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak /


BERITA KBB – Korea Utara lakukan upaya lockdown usai penyakit pernapasan misterius terus melonjak.

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un memberlakukan lockdown di beberapa wilayah atas lonjakan kasus penyakit misterius yang mengintai sistem pernapasan.

Pihak Korea Utara belum mengonfirmasi situasi yang terjadi saat itu apakah terkait dengan Covid-19 atau tidak.

Pemberlakuan lockdown tersebut dilakukan selama lima hari dilakukan sejak hari Rabu tanggal 25 Januari 2023.

Baca Juga: Spoiler Record of Ragnarok Season 2, Ada 10 Episode Lengkap dengan Link Nontonnya

Selama lima hari warga Korea Utara dikurung di dalam rumah masing-masing dan diperintahkan untuk selalu mengukur suhu badan.

Pemerintah Korea Utara memberikan pemberitahuan diantaranya adalah menyerukan setiap individu untuk mengukur suhu tubuh empat kali sehari dan melaporkan hasilnya ke rumah sakit lewat sambungan telepon.

Selain itu dalam pemberitahuan tersebut pemerintah Korea Utara menyatakan periode anti-epidemi khusus telah diberlakukan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Alden Mantan Kontestan MasterChef Indonesia Season 9, Pacar Baru Awkarin

Dan delegasi asing diminta untuk menjaga para karyawan untuk tetap di dalam ruangan.

Dalam pengumuman tersebut disampaikan adanya peningkatan kasus musim dingin flu berulang dan penyakit pernapasan lainnya namun tidak menyebutkan mengenai Covid-19.

Pada Selasa, 24 Januari nampak beberapa warga Pyongyang mulai menimbun beberapa barang untuk antisipasi adanya lockdown.

Sebelumnya kasus Covid-19 mulai bermunculan di Korea Utara pada Mei tahun lalu setelah Pemimpin Korea Utara menklaim negaranya bebas virus corona selama dua tahun sebelumnya.

Baca Juga: Viralkan Lagu Aiya Susanti, Inilah Sosok Rizki dan Yopi Siswa SMA di Tasikmalaya

Padahal mayoritas warga Korea Utara saat itu tidak divaksinasi dan Korea Utarapun kekurangan alat uji Covid-19.

Namun pada bulan Juli tahun 2022, Pemerintah Korea Utara mengungkapkan penyebaran wabah Covid-19 akibat balon udara yang diterbangkan dari Korea Selatan.

Dan pada Agustus lalu Korea Utara mengumumkan kemenangan akan virus Covid-19.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x