Peneliti Belanda Sempat Prediksi Gempa di Turki 3 Hari Sebelum Peristiwa Terjadi

- 7 Februari 2023, 19:03 WIB
Gempa bumi dahsyat di Turki
Gempa bumi dahsyat di Turki /Reuters /AS Rabasa

 


BERITA KBB – Seorang peneliti asal Belanda sempat prediksi adanya gempa Ddi Turki lewat kicauannya di Twitter.

Peneliti Belanda tersebut bernama Frank Hoogerbets lewat Twitternya menyampaikan bahwa akan ada potensi gempa berkekuatan 7,5 magnitudo di Turki.

Tak hanya di Turki, pemilik Twitter @horgbe juga menyampaikan gempa akan mengguncang Yordania, Siria, dan juga Lebanon.

Baca Juga: Christian Atsu Mantan Gelandang Chelsea, Ditemukan Selamat Setelah Tertimbun Puing Gempa

Tweet yang ditulisnya pada Jumat, 3 Februari lalu tersebut kini membuat geger media sosial.

Pasalnya apa yang ia tuliskan dalam Twitter tersebut menjadi kenyataan bahwa Turki dan Suria diguncang gempa yang dahsyat.

Gempa yang berkekuatan 7,8 magnitudo tersebut terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 dini hari.

Sampai dengan Selasa, 7 Februari 2023 korban tewas akibat gempa tersebut lebih dari 3.823 orang.

Baca Juga: Operasi Keselamatan 2023 Fokuskan 8 Pelanggaran Ini, Apa Saja?

Beberapa gedung-gedung tinggi, serta bangunan nampak hancur akibat gempa yang paling dahsyat sejak 100 terakhir.

Pemerintah Turki menjelaskan bahwa sejauh ini tercatat sebanyak 2.379 orang korban meninggal dunia dan 14.500 orang terluka.

Pemerintah juga mendeklarasikan tujuh hari masa berkabung sejak gempa terjadi untuk menghormari para korban dan keluarga yang sedang berduka.

Sementara itu hingga kini proses pencarian para korban yang tertimbun material akibat gempa masih terus berlangsung.

Beberapa negara dunia juga merespon dengan cepat pasca terjadinya bencana gempa yang meratakan beberapa gedung dengan tanah itu.

Diantaranya ada negara Amerika Serikat, Rusia dan beberapa negara lainnya yang menawarkan bantuan kepada Turki.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x