Dilaporkan oleh Wakil Presiden Turki Fuat Oktay saat konferensi pers pada Rabu pagi, sebanyak 5.775 bangunan runtuh dan lebih dari 8.000 orang telah diselamatkan. Hingga saat ini, jumlah korban luka akibat gempa yang berpusat di provinsi Kahramanmaras diperkirakan sebanyak 34.810 orang.
PBB juga telah mengumumkan bantuan kemanusiaan $25 juta untuk Turki dan Suriah, pada Selasa (7/2). Juru bicara PBB Stephane Dujarric berharap, bantuan tersebut dapat membantu penyelamatan darurat ke wilayah yang terdampak.
“Kami akan melakukan apapun yang pemerintah Turki ingin kami lakukan, dan berusaha membantu semaksimal mungkin,” kata Dujarric kepada wartawan di markas besar PBB.
Dilansir dari laman DPR Indonesia, “Tercatat sebanyak 6.500 WNI yang berada di Turki. 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya. KBRI Ankara telah berkoordinasi melalui otoritas lokal di Turki untuk menyiapkan tempat penampungan sementara bagi para korban WNI yang terdampak.”***