Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 40 Orang, Menteri Transportasi Yunani Umumkan Pengunduran Diri

- 2 Maret 2023, 14:17 WIB
Kecelakaan kereta api di Yunani yang menewaskan 40 orang
Kecelakaan kereta api di Yunani yang menewaskan 40 orang /Alexandros Avramidis/Reuters
Berita KBB - Sebuah kereta penumpang di Yunani yang melakukan perjalanan dari Athena ke utara Thessaloniki yang mengangkut lebih dari 350 penumpang bertabrakan dengan kereta barang di Kota Larissa, pada Selasa malam (01/02).

Kereta penumpang berkecepatan tinggi itu datang dari arah berlawanan di jalur yang sama dengan kereta kontainer dengan kecepatan diperkirakan mencapai 160 km per jam.

Akibat tabrakan tersebut, membuat gerbong tergelincir dan kemudian terbakar, ini sekaligus menjadi rekam jejak kecelakaan rel paling mematikan di Yunani.
 
Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Kamis 2 Maret 2023 Syifa Hamil Usai Honeymoon Romantis Dengan Dafri

Sedikitnya 72 orang terluka, 57 dilarikan ke rumah sakit, 6 di antaranya mendapat perawatan intensif, dan 40 orang tewas akibat kecelakaan itu. Kebanyakan korban dilaporkan adalah mahasiswa yang kembali ke rumah setelah liburan akhir pekan.

Sementara, Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yunani, Vassilis Varthakogiannis, terus berkoordinasi untuk memberikan informasi terkait pencarian lebih lanjut jumlah korban yang diperkiraan akan terus bertambah.

Operasi pencarian dan penyelamatan pula telah dilakukan sepanjang malam dengan sedikitnya 72 petugas pemadam kebakaran yang bersiaga di lokasi kejadian.

Beberapa jam setelah kecelakaan, Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengumumkan keputusan pengunduran dirinya melalui siaran televisi.
 
Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti Kamis 2 Maret 2023: Saka Masuk Perangkap Dion, Dibakar Di Sebuah Gudang!

"Saya menyerahkan pengunduran diri saya sebagai Menteri Transportasi dan Infrastruktur. Ini adalah apa yang saya rasa merupakan tanggung jawab saya untuk dilakukan sebagai tanda penghormatan minimal untuk mengenang mereka yang meninggal secara tidak adil," ujarnya kepada awak media.

Dia menambahkan, "Ketika sesuatu yang begitu tragis terjadi, tidak mungkin untuk melanjutkan seolah-olah tidak ada yang terjadi."

Kostas mengklaim jika penerapan perkeretaapian Yunani tidak sesuai dengan standar abad ke-21. "Dalam tiga setengah tahun itu, kami telah melakukan segala upaya untuk memperbaiki kenyataan ini. Sayangnya, upaya-upaya tersebut tidak cukup untuk mencegah tragedi seperti ini," terang Eks Menteri Transportasi Yunani.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menghargai keputusan Kostas dan menyebutnya sebagai pengunduran diri yang terhormat.

Kyriakos mengatakan kepada media, "Sikapnya [Kostas] itu menghormati, karena semuanya menunjukkan bahwa drama ini sayangnya disebabkan oleh kesalahan manusia yang tragis."

Akibat dari kecelakaan ini, Kepala Organisasi Kereta Api Yunani (OSE) dan jajaran perusahannya, ERGOSE, juga mengajukan pengunduran diri.

Meski belum jelas apa penyebab pasti kecelakaan rel itu, pada Rabu sore polisi Yunani menangkap manajer stasiun kereta api di kota Larissa, 20 mil dari lokasi kecelakaan.

"Satu hal yang dapat saya jamin: kami akan mencari tahu penyebab dari tragedi ini dan melakukan segala cara untuk memastikan bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi."***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x