Network
BERITA KBB – Pada Februari 2023 lalu, inflasi harga konsumen Inggris naik hingga 10,4%, tertinggi selama 45 tahun terakhir. Tingkat inflasi ini jauh lebih tinggi dari yang sebelumnya diperkirakan hanya sekitar 9,9%.
Angka inflasi 10,4% ini merupakan angka yang tinggi jika dibandingkan dengan angka inflasi Inggris pada Februari 2022, yaitu 6,2%. Sebagai perbandingan Indonesia sendiri pada Februari 2022 hanya memiliki angka inflasi sebesar 2,06%.
Hal ini disebabkan oleh harga minuman alkohol di pub dan restoran. Kantor Statistik Nasional Britania Raya melaporkan, harga minuman alkohol menambahkan sebesar 0,17 poin persentase tingkat inflasi.
Baca Juga: Jimin BTS Perform Lagu Like Crazy di The Tonight Show Jimmy Fallon, ARMY: Congratulation!
“Inflasi naik pada Februari terutama didorong oleh kenaikan harga minuman beralkohol di pub dan restoran setelah diskon pada bulan Januari” ujar Grant Fitzner sebagai kepala Ekonom Office for National Statistics (ONS).
Salah satu dampak inflasi di Inggris adalah orang-orang terpaksa harus mengkonsumsi makanan hewan peliharaannya karena harga kebutuhan hidup yang tinggi.
Hal ini membuat Mark Seed, seorang direktur proyek makanan komunitas di Kota Cardiff membuat sebuah bank makanan bernama The Pantry, untuk membantu orang-orang mendapatkan makanan yang kualitasnya masih baik dengan harga yang murah.
Baca Juga: Daftar Pemain FTV Abang Layang Layang Gaminin Ayang, Ada Hardi Fadhillah dan Josephine Firmstone
Hal serupa juga dialami oleh single parent, hampir satu pertiga dari single parent di Inggris harus mengurangi jatah makan mereka agar dapat memenuhi kebutuhan hidup yang lain seperti, tagihan listrik, bensin dan pakaian.
