Dari Inflasi hingga Kuatnya Dolar AS, Bank Sentral ASEAN+3 dan Menteri Keuangan RI Sepakat Perkuat Kerja Sama

- 3 Mei 2023, 21:25 WIB
Dari Inflasi hingga Kuatnya Dolar AS, Bank Sentral ASEAN+3 dan Menteri Keuangan RI Sepakat Perkuat Kerja Sama
Dari Inflasi hingga Kuatnya Dolar AS, Bank Sentral ASEAN+3 dan Menteri Keuangan RI Sepakat Perkuat Kerja Sama /


BERITA KBB – Pada Selasa, 2 Mei 2023 para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Kawasan ASEAN+3 ke-26 mengadakan pertemuan antara para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Kawasan ASEAN+3 ke-26, di Incheon, Korea Selatan.

Dalam pertemuan tersebut para Menteri Keuangan (MenKeu) dan Gubernur Bank Sentral negara anggota ASEAN+3 telah sepakat untuk memperkuat kerja sama keuangan regional.

Pasalnya, kawasan masih harus waspada dengan gejolak sektor dalam perbankan baru-baru ini di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, meskipun meiliki dampak rambatan yang terbatas di ASEAN+3.

Baca Juga: Menyambut Prabowo, Iwan Bule Yakin dengan Dukungan Purnawirawan TNI Polri Partai Gerindra Semakin Kuat

Kemudian, terdapat keterangan resmi yang sudah diterima pada Rabu, 3 Mei 2023 di Jakarta. Dalam keterangan resmi tersebut, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan penguatan kerja sama keuangan dilakukan melalui inisiatif di bawah Regional Financing Arrangements (RFA) Future Direction,  Chiang Mai Inititive Multilateralisation (CMIM), ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO), serta Asian Bond Markets Initiative (ABMI).


Setelah itu, melalui pembiayaan risiko bencana (Disaster Risk Financing/DRF) dan ASEAN+3 Future Initiatives termasuk pembiayaan, DRF, serta kajian studi beberapa tema strategis atas digitalisasi keuangan, keuangan berkelanjutan, utang korporasi, utang rumah tangga, dan transaksi mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT).


Pertemuan tersebut diselenggarakan di bawah mitra Keketuaan (co-chaimanship) Menkeu RI Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI Perry Wajriyo) Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki, dan Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda.

Baca Juga: FIFA Match Day Digelar Juni, Benarkah Argentina Lawan Indonesia?

Adapun Presiden Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB), Direktur AMRO ASEAN+3, Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN, dan Deputi Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) yang turut menghadiri pertemuan itu.


Menkeu RI Sri Mulyani menyampaikan mengenai pertumbuhan ekonomi ASEAN+3 cukup kuat, yakni sebesar 3,2% di tahun 2022. Hal tersebut terlepas dari efek pandemi COVID-19 yang masih berlanjut dan konflik Rusia-Ukraina yang meningkat menjadi krisis.


Lalu, ASEAN+3 untuk masa yang akan datang diperkirakan tumbuh sebesar 4,6% pada tahun 2023, dipacu oleh permintaan kuat dari domestik karena adanya pemulihan ekonomi yang secara terus-menerus menunjukkan perbaikan.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x