Ngeri ! India Kembali Catatkan 1.085 kematian Dalam Sehari Akibat Covid-19

- 23 September 2020, 16:01 WIB
Petugas medis menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) melintas di ruang isolasi mandiri, Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Menurut petugas jaga sudah 12 pasien berstatus OTG (Orang tanpa Gejala) dirawat di ruang isolasi tersebut. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras.
Petugas medis menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) melintas di ruang isolasi mandiri, Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Menurut petugas jaga sudah 12 pasien berstatus OTG (Orang tanpa Gejala) dirawat di ruang isolasi tersebut. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras. /

BERITA KBB- Dikenal sebagai negara terpadat kedua di dunia, India kembali mencatatkan grafik meningkat pertumbuhan pandemi virus Corona (Covid-19). Setelah sehari sebelumnya menyentuh angka terendah dalam hampir sebulan, Covid-19 melonjak pada Rabu (23/9/2020) waktu setempat.

Dimana dalam 24 jam terakhir tercatat 83.347 kasus tambahan COVID-19 dengan 1.085 kematian, menurut data kesehatan federal.

India, yang berpenduduk sekitar 1,4 miliar jiwa, terus melaporkan jumlah infeksi harian tertinggi di dunia saat pihaknya bergelut dengan layanan kesehatan yang kewalahan dalam upaya mengendalikan pandemi.

Baca Juga: Aduh! Belanja Lebih Besar, Indonesia Defisit Rp 500, 5 Triliun

Baca Juga: Jika Dua Kali Pertumbuhan Kuartal Negatif, Indonesia Bersiap Resesi !!

Total 5,6 juta infeksi COVID-19 menempatkan India pada posisi kedua setelah Amerika Serikat, negara yang mengalami dampak terparah pandemi. Sementara itu, korban meninggal karena COVID-19 di India mencapai 90.000 lebih.

Sebagai negara berpenduduk terbesar kedua dunia setelah China, India sempat melakukan penutupan wilayah dengan dampak dramatis, yang terlihat pada jutaan warganya yang harus melakukan perjalanan dengan naik sepeda dan sebagian berjalan kaki untuk pulang ke kampung halaman dari kota-kota besar yang berjarak puluhan kilometer.

Polisi India dikerahkan untuk menghalau warga yang melanggar aturan penutupan wilayah dengan menggunakan cambuk.

Kini India bekerja sama dengan Rusia untuk mendapatkan ratusan juta vaksin Covid-19 yang diuji klinis tahap terakhir. ***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x