BERITA KBB - Perang antara Iran dan Israel di Timur Tengah kini menarik perhatian publik global, khususnya pada Senin, 16 Juni 2025.
Dan Perry, seorang ahli pertahanan Israel, memperingatkan bahwa serangan dari Iran bisa menyebabkan kehancuran total di Tel Aviv.
Dia mencatat bahwa Iran telah mulai membalas dengan serangan udara menggunakan roket dan drone, setelah Israel menyerang fasilitas militer Iran pada Jumat, 12 Juni 2025.
Menurut Perry, "Risiko terletak pada kemungkinan eskalasi yang tidak terkontrol. Jika Iran benar-benar memiliki niat untuk meningkatkan serangan, mereka dapat membuat situasi menjadi 20 kali lebih buruk dalam waktu beberapa jam."
Ia juga menambahkan bahwa kerusakan di Tel Aviv bisa menjadi lebih besar dari yang seharusnya.
Baca Juga: Selamat! Menikah Hari Ini, Al Ghazali Sudah Yakin Sejak Awal Alyssa Daguise Istrinya
Di sisi lain, Israel sebelumnya menyerang Bandar Abbas, Iran pada Minggu, 15 Juni 2025. Laporan dari Al Jazeera menyebutkan bahwa sistem pertahanan Iran berusaha untuk mematikan serangan proyektil Israel di udara kota pelabuhan tersebut.
Brigjen Effie Defrin, juru bicara militer Israel, menyatakan bahwa mereka telah melancarkan serangan ke berbagai lokasi di Iran. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi Israel untuk menargetkan fasilitas militer dan nuklir negeri tersebut.
"Kami sedang menyerang beberapa lokasi di Iran," kata Defrin dalam konferensi pers di televisi setelah Iran membalas dengan serangan drone dan roket, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera pada Senin, 16 Juni 2025.