Pramuka se-Jabar Tanam 27.250 Bibit Pohon di Hari Menanam Pohon Indonesia

- 28 November 2020, 21:00 WIB
Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil saat menanam pohon di Kebun Raya Kuningan, Sabtu 28 November 2020.
Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil saat menanam pohon di Kebun Raya Kuningan, Sabtu 28 November 2020. /Humas Jabar/Pipin

BERITA KBB - Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan 27 Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten/Kota di Jabar menanam 27.250 bibit pohon pada Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh setiap 28 November 2020.

Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan seretak di 27 kabupaten/kota di Jabar itu guna mewujudkan Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.

"Kami sudah memulai gerakan ini di 27 kabupaten/kota di Jabar oleh Kwarcab masing-masing. Total menanam 27.250 pohon di tahap awal ini," kata Atalia di Kota Bandung, Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: Ikuti Wisuda Daring, Wisudawan/ti Telkom University Menampilkan Adat dan Budaya Daerah Asal

Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Kehutanan (Dishut) Jabar menyalurkan 1.000 bibit pohon kepada setiap Kwarcab Pramuka Kabupaten/Kota.
Bibit pohon ditanam di bumi perkemahan masing-masih daerah dan lahan kritis.

Kwarda Pramuka Jabar sendiri menanam bibit pohon di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kabupaten Sumedang, dan Kebun Raya Kuningan, Kabupaten Kuningan.

Atalia melihat gerakan menaman pohon yang dilakukan Kwarda dan Kwarcab Pramuka di Jabar sangat masif. Ia berharap gerakan tersebut dapat menumbuhkan kembali semangat gotong royong anggota Pramuka.

Baca Juga: Jabar Usulkan Libur Panjang Akhir Tahun Dipersingkat

"Saya lihat gerakan ini masif sekali di 27 kabupaten/kota. Jadi, harapannya bisa menumbuhkan semangat gotong royong kembali bagi Pramuka Jabar," ucapnya.

Kwarda Pramuka Jabar mencatat, saat ini, ada 8 juta anggota Pramuka di 27 kabupaten/kota. Di kondisi pandemi COVID-19, mereka tidak terlalu banyak berkegiatan karena berhubungan dengan kegiatan sekolah yang saat ini belum memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x