Network
BERITA KBB -Secara umum, pasar teh ritel dunia, sudah menjadi red ocean dengan bersaingnya banyak brand dari banyak negara, dengan persaingan harga yang sangat kompetitif.
Namun, untuk niche market tertentu, teh dapat menjadi sebuah produk minuman premium yang memiliki loyal customer yang rela membayar cukup tinggi untuk menikmati brand teh yang mereka anggap terbaik.
Brand teh dengan niche market ini tidak dijual di supermarket retail pada umumnya, namun dijual di import supermarkets.
Walini merupakan salah satu brand untuk produk Industri Hilir Teh PTPN VIII yang telah berproduksi sejak tahun 1998 dan selama ini fokus pada pemasaran di dalam negeri. Dengan peluang ekspor yang semakin terbuka, di tahun 2021 Walini melakukan penetrasi pasar internasional dengan mencoba memasuki pasar teh ritel dunia.
Namun terdapat tantangan tersendiri untuk memasuki pasar international sehingga membutuhkan strategi yang berbeda dengan pasar lokal.
Apabila ditelaah lebih dalam, brand-brand tersebut memiliki identitas. Identitas brand tersebut dibuat dengan tujuan membuat brand Walini dapat diterima oleh pasar internasional, serta memiliki konsistensi dalam usaha pemasaran.
Walini telah menerapkan konsep brand identity ini ke salah satu negara tujuan ekspor yaitu, Canada. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan mengubah kemasan Canada agar sesuai dengan selera pasar yang terjadi di negara tersebut.
Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Akan Melakukan Open Bidding Untuk Empat OPD di Lingkungannya, Ini Nama Dinasnya
