Kabupaten Sukabumi Status Darurat

- 24 September 2020, 07:52 WIB
/BNPB/

 

BERITA KBB - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus melakukan penanganan darurat pascabanjir bandang yang melanda tiga kecamatan pada Senin lalu (21/9/2020). Bupati setempat menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari, terhitung 21 hingga 27 September 2020.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama TNI, Polri, Basarnas, dinas kabupaten terkait, sukarelawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat di lokasi. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD terus melakukan kaji cepat pascabencana. Tim gabungan juga melaksanakan upaya darurat lainnya seperti pertolongan, penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

Tim gabungan mendirikan dapur umum lapangan untuk melayani para penyintas. Mereka membagikan bahan baku makanan untuk diolah bersama. Operasional dapur umum ini dibantu oleh personel Polri dan sukarelawan.

Baca Juga: Analisa Banjir Bandang Sukabumi

Di samping itu, pembersihan material banjir bandang telah dilakukan secara manual dan alat berat sepaket dengan dump truck untuk mengangkut material dan lumpur. Pemerintah daerah setempat mengerahka 2 unit milik Dinas PU Kabuoaten Sukabumi 1 unit dan Kodim 1 unit.

Sebelumnya dilaporkan tiga warga hilang akibat terseret arus banjir. Dua warga telah ditemukan tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian. Kemarin pagi (22/9/2020), tim gabungan melakukan penyusuran wilayaj di enam titik yang diperkirakan korban ditemukan. Tim gabungan telah menyusun rencana lanjutan untuk mencari korban hilang dengan membentuk 12 tim dan perluasan titik pencarian. Sedangkan korban luka, 10 warga telah dirujuk di rumah sakit setempat.

Data sementara per Selasa (22/9/2020), pukul 23.00 WIB, BPBD setempat mencatat tiga kecamatan terdampak dengan 11 desa dan 11 kampung.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Kantor Pemkab Bandung Barat Disemprot Disinfektan

Berikut ini dampak yang terjadi di setiap kecamatan, Kecamatan Cicurug (5 Desa, 5 Kampung) meliputi Desa Cisaat (Kampung Cipari), Pasawahan (Cibuntu), Cicurug (Aspol), Mekarsari (Kp. Nyangkowek dan Kp. Lio) dan Bangbayang (Perum Setia Budi)

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x