Jokowi Tak Mampu Menganalisis Situasi Istana, Rocky Gerung : Ada Menteri Lagi Negosiasi Kekuasaan

- 26 November 2020, 18:56 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam video konferensi Musyawarah Nasional MUI. *
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam video konferensi Musyawarah Nasional MUI. * /Setneg/

BERITA KBB - Kasus korupsi yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, juga mendapat komentar dari Rocky Gerung.

Dalam tayangan video di YouTube pada kanal Rocky Gerung Official, saat berbincang-bincang dengan Hersubeno Arief, Rabu 25 November 2020, Rocky menilai ada pesan-pesan politik tersendiri.


Rocky menilai, penangkapan Edhy Prabowo dalam kasus ekspor benih lobster merupakan operasi istana untuk memberikan keseimbangan baru.

Baca Juga: Tak Puas Dengan Fahri Hamzah, Najwa Shihab: Abang Tak 'Kencang' Lagi dan Loyo, Maksudnya?

Baca Juga: Penangkapan Edhy Prabowo Dianggap Setingan Istana, Rocky Gerung: Ini Berkah Bagi Istana

"Semua orang berpikir, di balik OTT ada pesan-pesan politik tersendiri. Tapi saya anggap, kita rayakan saja dengan pesan seafood hari ini. Ada big fish tertangkap karena umpan udang," kata Rocky seperti pada berita Jurnal gaya berjudul Tangan Kanannya 'Diamputasi', Rocky Gerung: Prabowo Subianto Sudah Tak Dibutuhkan Istana

Rocky menduga ada kode yang ingin ditampilkan Istana bahwa Prabowo sudah tak lagi diperlukan.

Dugaan tersebut diperkuat dengan keanehan postur politik di Istana pascakepulangan Prabowo dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Salah satu yang disoroti adalah ketiadaan poin khusus yang disampaikan Prabowo kepada publik, seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS.

Baca Juga: Selain Jago Akting, Arya Saloka Pemeran Al Ikatan Cinta RCTI Ternyata Wirausaha, Bidang Apa Saja?

Baca Juga: Jadwal RCTI Kamis 26 November 2020, Sinopsis Ikatan Cinta Al dan Andin Malam Ini Bikin Baper!

"Lalu, tiba-tiba Luhut juga ada di sana (AS) jadi orang menduga-duga Luhut ingin mengecek apa yang dilakukan Prabowo di sana," ungkapnya.

Selain itu, muncul spekulasi baru alasan Habib Rizieq Shihab (HRS) diizinkan pulang oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini dikaitkan dengan perubahan makro politik global.

"Turunannya politik Istana, mulai saling pasang jangkar baru supaya enggak goyang kapalnya atau ada yang sengaja memutus rantai, supaya terlihat mana yang bisa di pertahankan Jokowi, mana yang tak berhak ada di Istana," katanya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap, Fadli Zon Bilang KPK Tidak Adil dan Ingatkan Soal Harun Masiku

Baca Juga: OTT KPK Edhy Prabowo, Refly Harun: Korupsi Merajalela di Lingkaran Kekuasaan, Bukti Jokowi Gagal

Lebih lanjut, Presiden Jokowi tak memiliki kemampuan menganalisis situasi yang ada. Ketidakmampuan Jokowi tersebut membuat politik di Istana saling 'mengamputasi'.

Rocky menduga ada dua menteri sedang melakukan negosiasi ulang dengan kekuasaan. Mereka berupaya melakukan tukar tambah menteri baru.

"Prabowo pasti mampu dan sudah membaca, dia tahu efek panjangnya nih. Dia mungkin kirim sinyal, ada dua tiga lagi lho yang lain, jangan gue doang yang dikerjain," tutur Rocky.*** (Muhammad Rasya/Jurnal Gaya)

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x