Menaker Ida Instruksikan BLK dan Balai K3 Makassar Kirim Bantuan Bagi Korban Gempa Sulawesi Barat

- 15 Januari 2021, 20:41 WIB
Gempa Majene magnitudo 5,9 menyebabkan reruntuhan batu di tebing perbukitan di wilayah Majene Sulawesi Barat, pada Kamis, 14 Januari 2021.
Gempa Majene magnitudo 5,9 menyebabkan reruntuhan batu di tebing perbukitan di wilayah Majene Sulawesi Barat, pada Kamis, 14 Januari 2021. /ANTARA/HO.BMKG/

BERITA KBB - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menginstruksikan agar penyaluran bantuan bagi korban bencana gempa bumi di daerah Mamaju dan Majene, Sulawesi  Barat bisa sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau.

Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengerahkan Mobil Training Unit (MTU) dari Balai Latihan Kerja  (BLK) Makassar dan  mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas Ketenagakerjaan dari Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kendaraan-kendaraan dinas untuk mempercepat penyaluran sumbangan bantuan yang telah terkumpul.

 “Kami mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menggalang bantuan guna membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Sulawesi Barat.  Saya juga telah meminta kepada jajaran untuk memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau pelosok desa di daerah sekitar gempa,” kata Ida di Jakarta, Jumat 15 Januari 2021.

 Baca Juga: Jaringan Telekomunikasi Aman, Bantuan untuk Korban Longsor Sumedang Tersalurkan

Untuk penggalangan bantuan, Menaker Ida menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajak sejumlah pihak untuk bersama-sama membantu masyarakat yang menjadi korban gempa. Bantuan yang digalang berupa dana tunai, pakaian layak pakai, obat-obatan, dan makanan.

“Penggalangan bantuan melibatkan internal pegawai Kemnaker, mitra perusahaan, dan juga Serikat Pekerja dan Serikat Buruh. Saat ini penggalangan bantuan masih berlangsung,” katanya. 

Ia melanjutkan, nantinya distribusi akan melibatkan Pengawas Ketenagakerjaan di Balai K3 dan  para instruktur BLK Makassar yang berada  di sekitar lokasi gempa. Kebutuhan urgen saat ini adalah kebutuhan di kamp pengungsian seperti tenda, kebutuhan makanan dan air minum, karena hampir semua warga memilih mengungsi untuk sementara.

Baca Juga: Diduga Libatkan Gengster saat Bertikai di Bar, Seungri Ex-Bigbang Dijatuhi Dakwaan Lagi


“Saya telah meminta agar menyiapkan MTU dan mobil URC untuk bisa dikerahkan menyalurkan bantuan, sehingga dapat menjangkau pelosok-pelosok desa,” kata Menaker Ida melanjutkan.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hingga ke Kabupaten Mamuju dan sekitarnya pada Jumat sekitar pukul 01.28 WIB. BMKG menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x