Setelah Tenaga Kesehatan, Menkes Budi Gunadi Pastikan Wartawan Diprioritaskan Untuk Divaksin Covid-19

- 2 Februari 2021, 21:54 WIB
Setelah Tenaga Kesehatan, Menkes Budi Gunadi Pastikan Wartawan Diprioritaskan Untuk Divaksin Covid-19
Setelah Tenaga Kesehatan, Menkes Budi Gunadi Pastikan Wartawan Diprioritaskan Untuk Divaksin Covid-19 /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

BERITA KBB- Kementrian Kesehatan RI menargetkan profesi lain yang diwajibkan mendapatkan suntik vaksin Covid-19. Setelah sebelumnya mewajibkan tenaga kesehatan kali ini Kemenkes memasikan wartawan menjadi prioritas selanjutnya.

Hal ini dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti yang dikutip dari Pikiran-rakyat.com, berjudul Menkes Budi Gunadi Pastikan Wartawan Divaksin Usai Tenaga Kesehatan.

Seperti diketahui, saat ini Kementerian Kesehatan tengah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan.

Vaksinasi untuk tenaga kesehatan dikatakan Budi Gunadi akan berlangsung hingga akhir Februari 2021.

Baca Juga: Resmi Ajukan Gugatan Cerai, Rachel Venya Ungkapkan Kata-kata Mengharukan kepada Niko Al Hakim

Baca Juga: Krystal f (x) Pamer Gaya Hidup dan Rumah Keluarga Cantik dalam Vlog Estetika Muda dan kaya

Setelah itu kata dia, jadwal selanjutnya adalah pelayanan publik termasuk juga wartawan. Meski demikan, Menkes Budi Gunadi belum memberikan detil mengenai jadwal vaksinasi untuk wartawan.

"Sesudah tenaga kesahatan karena nakes ketemu virus terus. Bulannya sesudah Februari," kata Budi Gunadi saat ditemui di Kompleks Parlemen usai rapat dengan Komisi IX membahas anggaran di Kementrian Kesehatan tahun 2021, Selasa, 2 Februari 2021.

Namun sayangnya, Budi tidak menjelaskan secara detail waktu terkait vaksinasi untuk wartawan.

Baca Juga: Waduh, Elsa Berhasil Dapatkan Anting Dari Tas Reyna, Semakin Sulit, Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Rabu 3 Februari

Baca Juga: Lisa Diserang Penggemar Palsu, BLINK Setia Rapatkan Barisan

Seperti diketahui, pemerintah mulai melakukan vaksinasi pada 13 Januari 2021. Kala itu, Presiden Joko Widodo jadi yang pertama disuntikan vaksin di Indonesia.

Untuk vaksin yang diberikan ialah CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).

Vaksin tersebut telah melalui uji klinis melibatkan 1.620 relawan di Bandung.

Sementara PT Bio Farma berencana akan mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 yang telah diproduksi pada akhir Februari 2021.

Baca Juga: Indonesia Berpotensi Dilanda Multi Bencana? Begini Penjelasan BMKG

Baca Juga: UMK KBB 2021 Naik Rp102.855, Disnaker Bandung Barat Klaim tak Ada Permintaan Penangguhan

Seperti yang diketahui, 10 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 dan satu juta dosis overfill telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 2 Februari 2021.

Sebelumnya, 15 juta dosis bahan baku vaksin dan 1,5 juta dosis overfill juga telah lebih dulu tiba di Indonesia pada 12 Januari 2021. Bambang Heriyanto mengungkapkan bahwa 15 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 dari pengiriman gelombang pertama itu pun telah diproses oleh PT Bio Farma.

“Untuk bahan baku gelombang pertama, atau tahap ketiga dari seluruh vaksin yang telah datang, sebanyak 15 juta dosis sudah mulai diproses di Bio Farma,” tutur dia.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x