Fenomena Langka! Lima Planet akan Sejajar pada 24 Juni, Dapat Dilihat di Seluruh Wilayah Indonesia

- 22 Juni 2022, 08:43 WIB
24 Juni 2022 Ada Fenomena Planet Sejajar, Apakah Bahaya? Dan Memiliki Dampak Apa? Begini Jawabannya
24 Juni 2022 Ada Fenomena Planet Sejajar, Apakah Bahaya? Dan Memiliki Dampak Apa? Begini Jawabannya /Tangkapan layar/

 

 
 
BERITA KBB - Fenomena lima planet sejajar kembali lagi tahun ini. Uniknya, fenomena ini akan semakin terlihat di minggu terakhir Juni dari tanggal 21 hingga 30.
 
Dilansir dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), fenomena ini dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia. 
 
Adapun kelima planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
 
 
Fenomena yang disebut parade langit itu dapat disaksikan pada waktu subuh hingga 24 menit sebelum matahari terbit. Dalam pengamatan ini, dilakukan sesuai dengan waktu subuh masing-masing wilayah.
 
"Kan waktu subuh masing - masing wilayah itu berbeda - beda, sesuai dengan lintang geografis dan bujur geografis suatu kota. Jadi disesuaikan, kurang lebih ya sekitar jam set 5 sampai jam set 6," ujar Andi Pangerang selaku peneliti di Pusat Sains Antariksa Lapan dalam situs lapan, pada hari Jumat 3 Juni 2022.
 
Ditambah dengan bulan, fenomena benda langit berjejer ini akan semakin ramai selama satu minggu ke depan.
 
 
"Ada 8 hari (pengamatan fenomena langka), itu konjungsi sektet atau parade langit. Ada 6 benda langit di sini, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan," lanjutnya.
 
Andi menambahkan, sebenarnya tidak hanya lima planet saja yang terlibat, tapi juga ada Uranus, sehingga sebenarnya ini bukan lagi konjungsi kuintet (lima benda langit) melainkan konjungsi sektet (enam benda langit) 
 
"Jadi ada 6 planet yang berjajar, ada Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus Kalau ditambah dengan Bulan pada tanggal ‪20 - 27‬ Juni, itu jadinya konjungsi septet," ungkapnya.
 
 
Terkait arahnya, tetap sama dan dapat disaksikan pada awal fajar astronomis atau waktu subuh, 72 menit sebelum matahari terbit hingga 24 menit sebelum matahari terbit.
 
Nantinya, lima planet akan berderetan secara berurutan, mulai dari Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. 
 
Berikut ciri - ciri kelima planet tersebut.
 
1. Merkurius: Saat melihat dengan mata telanjang, Merkurius sangat rendah di timur-timur laut sekitar 30 hingga 40 menit sebelum matahari terbit.
 
2. Venus: Planet ini terbit sekitar pukul 3.30 pagi waktu setempat.
 
3. Mars: Biasanya terbit sebelum pukul 2 pagi waktu setempat. Warna Mars terlihat dengan rona oranye - kuningnya yang khas.
 
4. Jupiter: Saat melihat dengan teleskop, bagian barat planet ini sedikit lebih terang daripada bagian timurnya.
 
5. Saturnus: Terlihat seperti "bintang" kuning - putih terang yang bersinar dengan cahaya.
 
Andi memaparkan, untuk Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus secara kasat mata dapat dilihat tanpa menggunakan alat bantu. Namun, untuk mengamati Uranus memerlukan teleskop minimal berukuran lensa 10 cm."
 
Karena kecerlangan Uranus hanya mencapai +5,9, nah ini kalau kondisi langit yang cukup redup tanpa polusi cahaya sebenarnya dapat kelihatan. Di wilayah perkotaan, batas kecerlangan +4,7 butuh alat bantu teleskop, teleskopnya kecil, berukuran 10 cm," tuturnya.
 
Fenomena berjejernya lima planet ini terjadi setiap ‪18 - 19‬ tahun sekali. Peristiwa yang sama pernah terjadi tahun 2004 dan akan terjadi lagi tahun 2041.
 
Para pakar astrologi meyakini bahwa posisi lima planet yang sejajar ini adalah penting.
 
Beberapa dari mereka meyakini posisi planet-planet yang sejajar akan menyebabkan perubahan energi yang sangat besar, mengubah kehidupan umat manusia dari kondisi perang ke titik damai dan harmoni yang lebih tenang.
 
Ini berarti kejahatan yang mengganggu umat manusia akhirnya bisa dikalahkan oleh cinta, penerimaan, dan kerja sama.
1. Saturnus
 
Saturnus akan terlihat terutama di malam hari pada musim gugur tahun ini. Tapi kini, Saturnus akan muncul sebelum tengah malam.
 
Bagi mata telanjang, Saturnus akan tampak seperti bintang berwarna kuning dan putih yang cerah.
 
Namun dengan menggunakan teleskop, Anda akan dapat melihat cincin planet ini yang terkenal, yang kini tampak menyempit.
 
Cincin tersebut membentang dari utara ke selatan planet ini.
 
Saat fajar menyingsing, Saturnus mudah terlihat di langit belahan bumi bagian tenggara, atau selatan hingga tenggara.
 
2. Venus
 
Venus muncul sekitar fajar dan besinar lebih terang dari Jupiter.
 
Waktu paling mudah untuk menyaksikan planet ini adalah 30 menit sebelum matahari terbit pada 30 Juni.
 
Melalui teropong atau teleskop Anda akan melihat bintang Pleiades yang berada di sebelah kiri Venus sebelum sinar pagi berubah terang.
 
3. Jupiter
 
Banyak dari kita kerap melihat Jupiter di langit pagi hari. Planet ini bersinar dua kali lebih terang dari Sirius, bintang paling terang yang bisa kita lihat dari Bumi.
 
Melalui teleskop atau teropong, sisi barat planet ini tampak sedikit kurang terang dibandingkan sisi timurnya pada bulan Juni.
 
Mulai tanggal 22 Juni, planet ini akan lebih mudah dilihat dan akan melintas ke konstelasi Cetus ('The Whale') pada tanggal 25 Juni.
 
4. Merkurius
 
Merkurius juga paling mudah dilihat pada 30 menit sebelum matahari terbit pada 30 Juni dan akan menjadi planet dengan posisi paling rendah di horizon.
 
Planet ini terlalu jauh dan terlalu redup dilihat di langit fajar ketika bulan Juni dimulai.
 
Sejak 16 Juni, Merkurius tampak sedikit terlihat dengan mata telanjang di belahan bumi timur hingga timur laut, sekitar 30 menit sebelum matahari terbit.
 
Anda dapat melihat Merkurius berada di kiri bawah Venus.
 
Merkurius naik di atas cakrawala timur laut lebih dari satu jam sebelum Matahari pada 27 Juni.
 
5. Mars
 
Mars adalah planet yang tampak setiap pagi, namun pada Juni planet ini akan semakin mudah dilihat dari Bumi.
 
Planet ini akan muncul secara singkat di belahan bumi utara hingga tenggara sebelum pukul 02.00 dini hari dan bersinar terang menyerupai Achenar, bintang kesembilan yang bersinar paling terang yang bisa dilihat dari Bumi.
 
Pada saat itu, Anda akan melihat Mars memancarkan rona oranye dan kuning.
Bulan sabit akan melintas mendekati Mars pada 22 dan 23 Juni - melengkapi posisi sejajar lima planet di tata surya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x