BAP Putri Candrawathi Direkayasa, Hakim: Disusun Sesuai Pesanan

- 2 Desember 2022, 09:38 WIB
Terkuak! Putri Candrawathi Menangis Saat Diperiksa Soal Pembunuhan Brigadir J, Saksi Ungkap Petunjuk Baru
Terkuak! Putri Candrawathi Menangis Saat Diperiksa Soal Pembunuhan Brigadir J, Saksi Ungkap Petunjuk Baru /Sumber Istimewa
 
BERITA KBB - Majelis Hakim merasa heran dengan laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi sewaktu awal bergulirnya perkara pembunuhan berencana Brigadir J. Alasannya, laporan dugaan pelecehan Putri disusun sesuai pesanan.
 
Ungkapan hakim itu dilontarkan dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, saat memeriksa saksi eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.
 
"Luar biasa sekali berita acara interogasi dibuat berdasarkan pesanan seperti itu kan," ujar Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 29 November 2022.
 
 
Kepada Hakim, Ridwan mengaku sama sekali tidak mengetahui berita acara interogasi (BIP) atau berita acara pemeriksaan (BAP) kasus dugaan pelecehan Putri sudah dipesan  Ferdy Sambo.
 
"Iya (sudah dipesan), tetapi tidak tahu," ungkap Ridwan.
 
Ridwan menuturkan Sambo dalam laporan dugaan pelecehan seksual Putri berstatus sebagai saksi.
 
 
"(Ferdy Sambo) masuk sebagai saksi," ungkap Ridwan.
 
Sebelumnya, Ferdy Sambo disebut-sebut menyodorkan BAP istrinya, Putri Candrawathi terkait dugaan pelecehan yang dialaminya pada saat insiden Brigadir Yosua tewas di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
 
Keterangan itu diungkap eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat bersaksi dalam persidangan perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 29 November 2022.
 
Menurut Ridwan, BAP tersebut diserahkan oleh Wakil Kepala Detasemen Biro Paminal Polri AKBP Arif Rahman Arifin.
 
Di dalam BAP tersebut, sudah dituliskan secara lengkap kronologi dugaan pelecehan yang dialami oleh Putri.
 
Selepas itu, Ridwan melaporkan hal tersebut ke eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Herdhi. 
 
Dia menyebut Putri sengaja diambil BAP karena diduga masih mengalami trauma pasca kejadian di Duren Tiga.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x