Update Terbaru Gunung Semeru Erupsi dan Kini Statusnya Naik Menjadi Level Awas

- 4 Desember 2022, 22:53 WIB
Update Terbaru Gunung Semeru Erupsi dan Kini Statusnya Naik Menjadi Level Awas
Update Terbaru Gunung Semeru Erupsi dan Kini Statusnya Naik Menjadi Level Awas /Foto: Dok Net/



BERITA KBB - Update terbaru status Gunung Semeru di Jawa Timur telah dinaikkan dari yang sebelumnya Level 3 atau Siaga kini menjadi Level 4 atau Awas.

Hal itu dinyatakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG), terhitung mulai pukul 12.00 WIB.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan meminta warga agar untuk tidak ada kegiatan pada radius yang telah ditetapkan, yaitu delapan kilometer dari puncak dan sektoral arah tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 kilometer dari puncak. 

Baca Juga: Download SBO TV MOD Apk Nonton Piala Dunia 2022 Gratis Dicari, Ini Cara Lihat Acara Televisi Tanpa Set Top Box

"Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," tutur Hendra dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) telah mencatat bahwa adanya erupsi disertai awan panas guguran yang terjadi di Gunung Semeru pada pukul 02.46 WIB Minggu, 4 Desember 2022.

PVMG meambahkan bahwa tinggi kolom erupsi telah mencapai 1.500 meter di atas puncak.

Adapun sumber awan panas guguran diketahui berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava yang berada pada lokasi sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus! Masyarakat Dihimbau Tidak Melakukan 3 Hal Ini

Awan panas guguran yang bersumber dari Gunung Semeru itu berlangsung secara berkala hingga pukul 06.00 WIB dengan jarak luncur yang mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Dilansir dari ANTARA, Hendra menjelaskan situasi itu menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunung Semeru masih sangat tinggi.

"Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru," jelasnya.

Baca Juga: Jepang Peringatkan Adanya Potensi Tsunami Imbas Dari Letusan Gunung Semeru!

Pemantauan deformasi masih menunjukkan terjadinya inflasi atau peningkatan tekanan yang menunjukkan masih terjadinya proses suplai magma ke dalam kantong magma maupun ke permukaan.

Pemantauan area panas atau hotspot menunjukkan peningkatan adanya anomali thermal menjadi 15 Mw di sekitar area kawah yang mengindikasikan masih adanya tumpukan material panas pada kawah Gunung Semeru.

Tingkatan status gunung berapi ada empat yakni dari yang paling rendah, Normal (Level 1), Waspada (Level 2), Siaga (Level 3) dan Awas (Level 4).***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x