Network
BERITA KBB - Rekaman video CCTV kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022, kembali diputar dalam persidangan dengan terdakwa obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 1 Desember 2022.
Rekaman tersebut merupakan rekaman yang didapat oleh ahli digital forensik Polri, Hery Priyanto.
Rekaman tersebut dipastikan ahli sama persis dengan rekaman CCTV yang asli karena ia menyalin rekaman CCTV dari hardisk yang disita dari terdakwa Baiquni Wibowo.
Rekaman tersebut memiliki durasi 1 jam 59 menit 58 detik yang menggambarkan detik-detik eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengeksekusi Brigadir J di rumah dinasnya.
Berdasarkan video tersebut, terungkap diduga Putri Candrawathi ganti baju setelah Brigadir J dieksekusi oleh Ferdy Sambo.
Di awal video, terlihat Putri Candrawathi tiba di rumah dinas Duren Tiga pukul 17.06 WIB menggunakan mobil MPV dengan nomor polisi (nopol) B 1 MAH. Putri tiba bersama Brigadir J, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuwat Maruf.
Dalam momen tersebut, terlihat Putri mengenakan sweater coklat dan celana legging hitam.
Selang tiga menit, pukul 17.09 WIB Ferdy Sambo tiba di rumah Duren Tiga menggunakan mobil Lexus LX 570 hitam.
Awalnya mobil sempat berhenti di depan pagar garasi beberapa saat, namun mobil kembali berjalan menuju tikungan sebelum akhirnya berhenti.
Eks Kadiv Propam itu mengenakan baju dinas turun dari mobil pukul 17.10 WIB dan menjatuhkan pistol HS. Momen tersebut disaksikan oleh ajudan Ferdy Sambo saat itu, Adzan Romer.
Romer sempat hendak membantu untuk mengambil senjata HS yang jatuh. Namun Romer kalah cepat dari Ferdy Sambo yang mengambil lebih dulu senjata tersebut.
Setelah mengambil senjata, Sambo kembali berjalan sambil mengantongi senjata di saku kanan celananya. Ferdy Sambo lantas bergegas masuk rumah dinas.
Dalam video, terekam Ricky Rizal menghampiri Brigadir J yang sedang berada di taman depan rumah dan keduanya pun berjalan ke dalam rumah pukul 17.12.00 WIB.
Diketahui, dalam momen tersebut, Ferdy Sambo memerintahkan Ricky untuk memanggil Brigadir J masuk ke dalam rumah.
Setelah Brigadir J masuk rumah, satu menit kemudian tepatnya pukul 17.13.54 WIB terlihat Adzan Romer berlari masuk ke dalam rumah. Berdasarkan keterangannya, Romer mendengar suara tembakan dari dalam rumah.
Di sanalah Romer berpapasan dengan Ferdy Sambo dan melihat Brigadir J sudah tewas bersimbah darah di depan Bharada E, Ricky, dan Kuat Ma’ruf.
Pukul 17.17 WIB akhirnya Putri Candrawathi keluar rumah Duren Tiga dengan blus kemeja hijau dan celana pendek hijau bergaris hitam untuk kembali ke Saguling menggunakan mobil yang sama bersama Ricky Rizal.
"Ketika keluar dari rumah dinas Duren Tiga No. 46 saksi Putri Candrawathi sudah berganti pakaian model blus kemeja warna hijau garis - garis hitam dan celana pendek warna hijau garis - garis hitam," ujar jaksa penuntut umum saat membacakan dakwaan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.***
