Network
BERITA KBB - Terdakwa Kuat Ma’ruf mengklaim sempat memergoki Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengintip istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di kamar pribadinya, lantai dua rumah Magelang.
Hal itu disampaikan Kuat saat bersaksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2022.
Kuat bercerita, kala itu dia tengah merokok di teras atas. Tak sengaja, dia melihat Yosua berada di dekat kamar Putri Candrawathi tak jauh dari tangga.
"Sekitar jam 7-an, saya baru ngerokok di teras, setelah saya merokok di teras, saya buang puntung, saya berdiri saya melihat almarhum Yosua, posisinya di tangga atas," ujar Kuat.
Kuat pun menggedor kaca hingga membuat Yosua kaget dan lari ketakutan.
"Tangga arah dari kamar atas, lihat dari kaca posisinya kayak seolah - olah ngintip - ngintip, itu saya kagetin gedor kacanya (teriakin) 'wey'," imbuh Kuat.
"Saya kagetin malah takut, malah lari, lari ke arah dapur buka pintu tembus garasi. Saya kan ada di teras, ketemu saya langsung puter balik, lari lagi masuk ke dalam rumah, saya cegat ada apa, pas saya masuk Yosua udah di ruang tamu nggak keluar," imbuhnya.
Aksi Yosua mengintip di dekat kamar Putri itu membuat Kuat Ma'ruf curiga. Kuat kemudian memanggil Susi, pembantu rumah tangga (PRT) Ferdy Sambo.
Ternyata, setelah dicek Putri ditemukan dalam keadaan tergeletak di depan kamar mandi.
“Setelah saya ke atas, saya angkat posisi dipeluk gini sama Susi terus saya nahan dari belakang sempet didudukin sama Susi kan. Ibu belum ada masih gak ngomong apa - apa, Susi bener - benerin bantal, baru saya masukin saya pegang terus saya tidurkan. Ibu masih diem saat itu, setelah ibu melek ibu langsung menangis, ibu menangis kaya ketakutan seperti itu,” ujar Kuat.
Putri lantas menanyakan keberadaan handphonenya kepada Kuat dan Susi.
“Saya tanya ibu langsung ketakutan, 'jangan tinggalin ibu, jangan tinggalin ibu' ibu bilang gitu,” ujar Kuat menirukan Putri.
“Saya sempat nanya ke ibu, ada apa bu sebenernya, 'Yosua sadis sekali kepada ibu' terus sambil nangis ngomong gitu. Terus nanya 'mana hape mana hape' saya kasihkan hapenya ibu yang ada di kasur, terus ibu pegang hape tapi gemetaran tangannya ibu,” sambung Kuat.
Saat itulah, Putri menghubungi Ricky Rizal yang sedang berada di luar bersama Richard Eliezer alias Bharada E.
“Terus Yosua sempet lari ke arah luar, setelah itu saya naik lagi ke atas. Mungkin ibu udah beres nelepon Ricky kali. 'Jangan tinggalin ibu, jangan tinggalin ibu', selalu begitu ngomongnya, 'Yosua sadis sekali, Yosua sadis sekali',” ujar Kuat kembali menirukan Putri.***
