Network
BERITA KBB – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa stok minyak goreng dengan merk MinyaKita akan mulai membanjiri pasar pada Februari ini sehingga stok dan harganya dapat kembali normal, khususnya menjelang Ramadhan serta Lebaran.
MinyaKita merupakan merek minyak goreng yang diluncurkan oleh Menteri Perdagangan pada Juli 2022 lalu sebagai merk produk yang bertujuan untuk dapat menekan harga minyak goreng yang kian melambung tinggi.
Pemerintah menggandeng produsen minyak goreng ini siap untuk dapat meningkatkan tambahan suplai minyak goreng kemasan dan minyak curah sebanyak 450 ribu ton per bulannya selama tiga bulan kedepan yaitu pada Februari hingga April 2023.
Baca Juga: Download Lagu MP3 Gratis Terbaru 2023 Bukan di Stafaband atau Gudang Lagu Terbaik
“Mudah-mudahan dalam bulan Februari nanti, karena akan puasa dan Lebaran, mudah-mudahan sudah mulai membanjiri pasaran sehingga di pasar-pasar rakyat ini juga bisa normal lagi,” katanya usai serah terima Keketuaan ASEAN BAC dari Kamboja ke Indonesia di Jakarta, Senin.
Zulhas atau Zulkifli Hasan sapaan akrabnya, mengatakan terdapat dua alasan mendasar yang membuat stok MinyaKita langka dan sulit ditemukan di pasaran. Yang pertama, karena semakin tingginya minat konsumen terhadap produk tersebut. Alasan kedua yaitu karena berkurangnya pasokan minyak yang diakibatkan oleh pasokan CPO dialihkan untuk produksi B35.
"Kita mengubah B20 menjadi B35. B20 menyedot CPO 9 juta ton. Begitu berubah jadi B35, tambah 4 juta ton jadi total 13 juta ton. (Kalau) ekspor sekarang agak melambat," katanya.
Baca Juga: Tim Penasihat Hukum: Richard Eliezer Patuh Atas Perintah Sambo Untuk Menembak Yosua!
