Diwarnai Peluncuran Rudal, Ini Hal yang Dibahas KTT Korea Selatan - Jepang, Salah Satunya Terkait Korea Utara

- 16 Maret 2023, 13:14 WIB
Diwarnai Peluncuran Rudal, Ini Hal yang Dibahas KTT Korea Selatan - Jepang, Salah Satunya Terkait Korea Utara
Diwarnai Peluncuran Rudal, Ini Hal yang Dibahas KTT Korea Selatan - Jepang, Salah Satunya Terkait Korea Utara /
 

Berita KBB - Korea Utara dikabarkan meluncurkan rudal balistik antarbenuanya beberapa jam jelang dilangsungkannya KTT antara Korea Selatan dan Jepang, Kamis 16 Maret 2023 ini. Tindakan tini menuai kecaman dari kedua pihak yang akan mengadakan pertemuan itu.

Merespons tindakan provokasi Korea Utara yang meluncurkan rudal balistik antarbenua jelang KTT Korea Selatan dan Jepang ini, Perdana Menteri Fumio Kishida menyebut, pihaknya akan menggelar rapat dewan keamanan nasional.

Menurutnya, stabilitas dan kedamaian daerah menjadi hal yang penting. Pihaknya juga akan mempererat kerjasama dengan negara-negara sekutu dan negara sahabat.

Baca Juga: Waspada Melaut di Perairan Selatan Jawa! Simak Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 16 Maret 2023

“Stabilitas dan kedamaian daerah adalah masalah yang paling penting bagi negara-negara terkait. Kami harus membangun kerjasama yang lebih erat dengan semua negara sekutu dan negara-negara yang bersahabat,” ujar Kishida, seperti dikutip dari Reuters.


KTT Korea Selatan dan Jepang ini merupakan yang pertama kalinya sejak lebih dari 10 tahun terakhir. Agenda ini dimaksudkan menghapuskan segala sengketa sejarah, politik dan ekonomi demi menciptakan kerjasama yang lebih baik dalam melawan Korea Utara.


Berkaitan dengan upaya membendung kekuatan nuklir Korea Utara, kedua negara sepakat untuk saling berbagi informasi terkait peluncuran rudal tersebut dan akan mempererat kerjasama militer antara keduanya.


Diketahui, tahun lalu Korea Utara berkali-kali melakukan peluncuran rudal, dengan jumlah pasti yang tidak diketahui jelas. Mereka juga meluncurkan rudal balistik antarbenua yang dapat mencapai Amerika Serikat sembari mempersiapkan uji nuklir pertamanya sejak 2017.


Program rudal balistik antarbenua dan senjata nuklir Korea Utara dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB. Meski begitu, Pyongyang menyebut, pengembangan senjata nuklir diperlukan untuk melawan “kebijakan yang memusuhi” dari Amerika Serikat dan sekutunya.


Diberitakan kantor berita nasional Korea Utara pada Minggu 12 Maret 2023 lalu, pemimpin Kim Jong Un dikabarkan menggelar rapat dengan partai yang berkuasa, untuk memutuskan tindakan pencegahan perang yang “praktis dan penting”.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini Kamis 16 Maret 2023, PSM Makassar Sementara Masih di Puncak

Menurut Kim, provokasi yang dilakukan Amerika Serikat dan Korea Selatan sudah mencapai “tahap yang mengkhawatirkan”. Salah satu bentuk provokasi yang dilakukan kedua negara tersebut yakni latihan gabungan militer yang dilakukan sejak Senin 13 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x