Kecam Kunjungan Xi Jinping Ke Rusia Pasca Keluarnya Perintah Penangkapan Putin, AS: Jangan Sampai Terkecoh

Berita KBB - Presiden Cina Xi Jinping menyebut, negerinya siap untuk menjaga ketertiban dunia berdasarkan hukum internasional bersama Rusia. Hal itu Xi katakan saat kunjungan ke Moskow, Rusia, pasca terbitnya perintah penangkapan Vladimir Putin oleh ICC.

Dalam kunjungannya yang pertama kali sejak Rusia memulai invasi terhadap Ukraina, Xi disebut akan memposisikan dirinya sebagai pembuat kedamaian dalam perang Rusia dan Ukraina.

“Saya sangat senang diundang Presiden Vladimir Vladimirovich Putin, untuk kembali ke tanah tetangga kami. Saya percaya kunjungan ini akan memberi momentum baru untuk perkembangan hubungan antara Cina dan Rusia,” ujar Xi, seperti dikutip The Guardian.

Baca Juga: Peringatan Gelombang Tinggi Perairan Indonesia: Gelombang 4 Meter Terpantau di Sejumlah Perairan, Apa Saja?

Selain itu, Xi juga menambahkan bahwa Cina siap untuk mempertahankan sistem internasional yang “PBB-sentris” dengan tegas, bersama-sama dengan Rusia.

Pemimpin negeri Tirai Bambu itu juga memuji Putin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Ia juga yakin masyarakat Rusia akan mendukungnya dalam pemilihan presiden tahun depan.

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin berharap kunjungan ini menunjukkan persatuan di tengah-tengah pengucilan pihak Barat. Diketahui, Amerika Serikat mengecam Xi yang memberikan perlindungan diplomatis untuk Rusia agar dapat meneruskan invasinya.

“Kami telah mempelajari proposal Anda dalam mengatur krisis akut di Ukraina. Tentunya, kita akan memiliki kesempatan untuk mendiskusikannya. Kami selalu terbuka untuk bernegosiasi,” ujar Putin kepada Xi.

Diketahui, sebelumnya Cina memberikan proposal rencana perdamaian dalam rangka mengurus masalah perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Sinopsis Bidadari Surgamu SCTV, Selasa, 21 Maret 2023, Denis Ingin Ceraikan Sakina dan Balikan dengan Flora

Terkait rencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden Rusia dalam pemilihan presiden tahun depan, Putin diketahui belum mengumumkan secara resmi. Pihak Kremlin pun membantah bahwa Xi mengetahui sesuatu terkait rencana Putin ke depannya.

Sebagai informasi, kunjungan kenegaraan Xi Jinping ke Rusia dilaksanakan 3 hari setelah keluarnya perintah penangkapan Presiden Putin dari ICC atau pengadilan kriminal internasional.