Berita KBB - Eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan akan menghadiri sidang pada Selasa 4 April 2023 untuk memberikan respons atas tuduhan kejahatan yang diduga dilakukannya, yang salah satunya melibatkan seorang bintang film biru.
Ada lusinan tuduhan kejahatan yang dikenai oleh pengadilan New York terhadap Trump. Salah satunya dugaan suap 130.000 dolar terhadap bintang film biru Stormy Daniels untuk menutupi skandal perselingkuhannya dengan Trump saat pemilihan presiden 2016.
Kabar tuduhan kejahatan terhadap Trump itu mengejutkan seisi Gedung Capitol. Pihak Partai Republikan dan Demokrat pun angkat bicara terkait isu tersebut.
Baca Juga: Daftar Rating Sinetron Sabtu, 1 April 2023, Takdir Cinta Yang Kupilih Konsisten di TOP 3 Selama SepekanPimpinan Demokrat, Hakeem Jeffries mengatakan, keunggulan supremasi hukum merupakan hal yang sangat penting bagi demokrasi Amerika Serikat. Oleh karena itu, hukum harus diterapkan dengan setara tanpa pandang bulu.
“Tuduhan atas mantan presiden ini merupakan momentum yang serius bagi negara. Juri Donald Trump akan menentukan nasib hukumnya," ujar Jeffries seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu 1 April 2023.
Sementara itu, pihak Republikan menyerukan bahwa tuduhan terhadap Trump itu merupakan persekusi politik. Juru bicara parlemen, Kevin McCarthy pun sampai menuduh pengacara Manhattan, Avin Bragg merusak negara hingga tidak bisa diperbaiki.
"Rakyat Amerika tidak akan mentoleransi ketidakadilan ini, dan parlemen akan menuntut tanggung jawab Alvin Bragg dan penyalahgunaan kekuasaannya," ujar McCarthy pada Kamis 30 Maret 2023 lalu.
Adapun mantan wakil presiden Trump, Mike Pence, menanggapi bahwa tuduhan kejahatan Trump itu mengejutkan dan bentuk kriminalisasi politik di Amerika Serikat.
Baca Juga: Daftar Pemain FTV Diam Disangka Jomblo Bergerak Langsung Married, Ada Kenny Austin dan Anjani DinaTanggapan Pence diduga berkaitan dengan peristiwa pada 6 Januari 2021 lalu, di mana pendukung Trump menuntut Pence dihukum atas penolakannya mengganggu sertifikasi kongresional atas kemenangan Biden pada pemilihan presiden 2020 lalu.
Di lain sisi, Presiden Joe Biden enggan berkomentar terkait tuduhan kejahatan atas Donald Trump. Saat meninggalkan Gedung Putih untuk melawat ke Mississipi Jumat pagi, Biden menolak menjawab pertanyaan awak media terkait tanggapannya.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: The Guardian
Tags
Terkait
-
Peradilan Internasional ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin, Zelensky Nilai sebagai Keputusan berse
-
Rusia Sambut Baik Rencana Perdamaian dari Cina, Xi Jinping Akan Telepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
-
Soal Pemulangan Anak-Anak Ukraina yang Dideportasi ke Rusia, Dubes PBB Rusia: Kalau Sudah Aman Kenapa Tidak?
-
HMD 2023: Perubahan Iklim Tingkatkan Frekuensi Banjir dan Longsor, Awalnya Terjadi Setiap 50 Sampai 100 Tahun
-
Serangan Udara AS Terhadap Pasukan Bekingan Iran, Pangkalan Militer AS di Suriah Diserang 78 Kali Sejak 2021
-
Inflasi Inggris Tembus 10 Persen. Tertinggi dalam 45 Tahun Terakhir
-
Hong Kong Kota Mewah tapi Penduduknya Tinggal di Kandang? Simak Penjelasannya
-
Perangi Penyalahgunaan Google Ads, 5,2 Miliar Iklan yang Langgar Aturan Kebijakan Google Akan Disapu Bersih
-
Ramai Surat Terbuka Tuntut Pengembangan Kecerdasan Buatan GPT-4 Disetop, Kenapa Elon Musk Ikut Tanda Tangan?
-
2 Helikopter Black Hawk Jatuh dan Tewaskan 9 Tentara, Saksi Mengaku Melihat Kejanggalan Sebelum Kejadian