BERITA KBB- Hari Raya Waisak, juga dikenal sebagai Vesak atau Buddha Purnima, adalah perayaan agama yang dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia. Hari raya ini mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama, pendiri agama Buddha.
Pertama, Hari Raya Waisak mengenang kelahiran Siddhartha Gautama di Lumbini, Nepal, sekitar 2500 tahun yang lalu. Ia lahir sebagai seorang pangeran dan kemudian menjadi Buddha Gautama setelah mencapai pencerahan.
Kedua, perayaan ini mengenang pencerahan Siddhartha Gautama. Menurut tradisi, pada usia 35 tahun, Siddhartha mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi saat meditasi yang mendalam. Pencerahan ini membawa pemahaman yang mendalam tentang penyebab penderitaan manusia dan jalan menuju pembebasan dari penderitaan tersebut.
Ketiga, Hari Raya Waisak juga mengenang kematian Siddhartha Gautama. Setelah hidup sebagai seorang Buddha dan mengajarkan ajaran-ajarannya kepada pengikutnya selama beberapa dekade, Siddhartha Gautama meninggal dunia pada usia 80 tahun di Kushinagar, India.
Selama Hari Raya Waisak, umat Buddha melakukan berbagai kegiatan keagamaan. Di banyak tempat, umat Buddha berkumpul di kuil-kuil untuk berdoa, meditasi, dan mendengarkan ceramah tentang ajaran Buddha. Mereka juga melakukan upacara persembahan bunga dan air kepada patung-patung Buddha.
Selain itu, umat Buddha sering melakukan kegiatan amal seperti memberikan sumbangan makanan kepada yang membutuhkan.
Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila Pada 1 Juni 2023, Berkaitan Dengan Sidang Pertama BPUPKI
Hari Raya Waisak dianggap sebagai hari yang suci dan penting bagi umat Buddha karena mengenang peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan dan ajaran Siddhartha Gautama.