Sentil Pemerintah Soal Influencer! dr Tirta: Buat Saja Kementrian Influencer

- 24 September 2020, 09:03 WIB
dr Tirta mengaku bangga dengan aksi bocah 9 tahun yang sumbangkan tabungannya untuk membeli Alat Pelindung Diri.*
dr Tirta mengaku bangga dengan aksi bocah 9 tahun yang sumbangkan tabungannya untuk membeli Alat Pelindung Diri.* /Instagram @dr.tirta/Pikiran Rakyat/

BERITA KBB- Gerah dengan sikap pemerintah yang terus menggunakan influencer dalam segala bidang membuat seorang dr. Tirta bersuara. Menurut Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada yang kerap kali memberikan edukasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat, kesal lantaran influncer yang "direkrut" pemerintah tak tahu sebenarnya kondisi masyarakat.

Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi tersebut menilai tak seharusnya ketidakpatuhan masyarakat terhadap pencegahan Covid-19 menjadi kambing hitam hancurnya struktur ekonomi dan kesehatan Indonesia.

"Dan sampai detik ini, semua masih menyalahkan " rakyat ga patuh". Saya kasih tau, rakyat tidak patuh karena di lapangan itu, rakyat muak. Karena capek," bunyi intagram dokter Tirta di @dr.tirta, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga: Alhamdulillah, Secara Bertahap Arab Saudi Buka Ibadah Umrah mulai 4 Oktober dan 1 November

Baca Juga: Pesan BTS Melawan Covid-19 Pada Pidato Sidang PBB Ke-75, RM: Bintang Bersinar Saat Malam Tergelap

Dia menambahkan, dengan kondisi tersebut seharus pemerintah tahu. Jangan malah menggunakan jasa influencer. Sebab, para artis, selebgram atau youtuber itu belum tentu merasakan apa yang rakyat sekarang alami.

"Saya ga asal, wong sekali lagi 7 bulan di lapangan, itu bukan waktu sebentar. Setiap ketemu masyarakat saya catet. Saya foto," katanya.

Tirta menuturkan, selama ini influencer hanya memberitakan segala sesuatu yang adem ayem. Padahal, influencer tak merasakan bagaimana di PHK oleh perusahaan atau melakukan rapid tes.

"Negara memilih mengundang influencer. Yup. Itu realita. Influencer untuk memberitakan yang membuat ayem rakyat. Saya tanya, apakah influencer2 itu pernah ke lapangan? Pernah di phk? Pernah rapid? Pernah swab?" ujarnya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x