“Bahkan di beberapa kesempatan saat acara di Istana Negara, saya sering melihat keduanya berbincang sambil tertawa. Dari gesture dan cara keduanya berkomunikasi, terlihat tak ada basa-basi. Menandakan hubungan mereka baik-baik saja," tuturnya.
Baca Juga: Vasyl Lomachenko vs Teofimo Lovez: Ini Profil Duel Tinju Dunia Kelas Ringan, 18 Oktober 2020
Baca Juga: Geoffrey Castillion dan Nick Kuipper Sepakat Batal Pulang ke Negeri Beland
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, Fadli Zon juga menegaskan bahwa sikap kritis dirinya tersebut bukanlah hal yang baru.
Sejak Partai Gerindra berdiri pada tahun 2008, Fadli Zon selalu mengkritisi jalannya roda pemerintahan Presiden SBY, baik di periode 2004-2009 maupun di periode pemerintahan 2009-2014.
"Kritik adalah vitamin bagi demokrasi. Terpenting, tak membuat hubungan persahabatan maupun saudara kebangsaan menjadi hilang," tutur Bamsoet. ***